Wawali dan Kepala Badan Kesbangpol, Dinobatkan Sebagai Tokoh Penggerak Pancasila

Tokoh Penggerak Pancasila-f135b3ec

BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Wakil Wali Kota (Wawali) Palu, dr. Reny A. Lamadjido dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu, H. Ansyar Sutiadi dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak Pancasila oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI.

Penobatan tersebut dilakukan di sela-sela kegiatan Pencanangan Indeks Aktualisasi Pancasila di Kota Palu, yang digelar di Taman GOR Palu, Kamis (28/10/2021). Selain itu, turut disematkan pula pin kepada para Duta Pancasila yang merupakan purna Paskibra Kota Palu.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP RI, Dr. Lia Kian, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulteng, Fahrudin D. Yambas, serta unsur Forkopimda Kota Palu.

Pada pencanangan Indeks Aktualisasi Pancasila tersebut, Deputi Bidang Hubungan Antarlembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP RI, Ir. Prakoso menyampaikan bahwa Pancasila harus diaktualisasikan atau diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, dalam bentuk toleransi, saling empati, berpersatuan, berkerakyatan, dan berkeadilan.

Hal itu harus terus dikumandangkan sejak dini kepada anak-anak hingga dewasa. Prakoso menambahkan, ia bersama jajaran BPIP yang berkunjung ke Kota Palu, menyaksikan kerukunan dan penghargaan besar terhadap budaya terimplementasi dengan baik oleh masyarakat Kota Palu dan Provinsi Sulteng secara umum.

“Dasar negara kita telah ditetapkan oleh founding father kita yakni Pancasila, sebagai pemersatu kita di antara perbedaan yang ada. Yang mengeratkan di antara kita adalah Pancasila. Jadi tidak hanya sekadar pin yang disematkan, tapi ada kewajiban dan tanggung jawab untuk mengimplementasikan Pancasila dengan baik di masyarakat Kota Palu secara khusus dan Sulteng secara umum,” ujar Prakoso.

Direktur Pembudayaan BPIP RI, Irene Camelyn Sinaga menambahkan, Indeks Aktualisasi Pancasila Provinsi Sulteng yang di atas rata-rata nasional menunjukkan bahwa pemerintah bersama masyarakat d Provinsi Sulteng khususnya di Kota Palu saling memercayai, sehingga terbangun kesadaran yang baik dalam upaya merawat ke-Indonesiaan dan kebhinekaan.

“Bukan pencanangan saja, tapi merupakan percontohan. Karena ternyata Indeks Aktualisasi Pancasila di Sulteng di atas rata-rata nasional, ini yang luar biasa kami salut dan angkat tangan. Tidak ada kata selain syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas apa yang dilakukan oleh pemeritah baik Provinsi Sulteng maupun Kota Palu dan segenap masyarakat yang selalu merawat kebhinekaan,” tutur Irene.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido menegaskan pihaknya sedang dan akan terus melakukan upaya mewujudkan nilai-nilai Pancasila di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Menurutnya, pengamalan Pancasila tidak hanya sebatas pada pemikiran, namun juga merupakan nilai luhur yang harus dihayati dan dipedomani oleh seluruh warga negara Indonesia.

“Kita berupaya untuk memulai dan melanjutkan sampai seterusnya, Insyaallah Pancasila selalu di hati,” tegas Reny.

Pada kesempatan tersebut, turut diberikan hadiah kepada para pemenang lomba konten kreatif dan film pendek tentang Aktualisasi Nilai Pancasila. Lomba tersebut digelar sejak beberapa waktu lalu oleh Badan Kesbangpol Kota Palu, dengan menyasar para generasi muda kreatif yang mampu berkarya mengamalkan nilai-nilai Pancasila. IEA

Pos terkait