BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK.,M.Kes mendorong sinergitas antar instansi di Pemerintah Kota (Pemkot) Palu dalam berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Kota Palu. Hal itu diungkapkan Wawali, saat membuka kegiatan Evaluasi Audit Stunting tingkat Kota Palu, Selasa (8/11/2022) di Gedung LPMP, Kelurahan Besusu Tengah.
Wawali mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut, karena itu merupakan suatu komitmen secara bersama-sama melakukan evaluasi dan audit berkaitan dengan stunting.
“Masing-masing instansi itu memperkuat keadaannya. Contoh mungkin di Dinas Kesehatan itu Posyandunya, dan lain sebagainya,” ucapnya.
Ia sangat mengharapkan sinergitas antar instansi untuk menurunkan angka Stunting di Kota Palu, sehingga diperlukan komitmen bersama untuk hal itu.
“Saya mau kita komitmen bagaimana caranya Stunting di Kota Palu bisa turun,” tekannya.
Rapat evaluasi audit stunting dan management Audit Kasus Stunting (AKS) melalui diskusi panel management kasus stunting tingkat Kota Palu tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kota Palu dr Royke Abraham selaku penyelenggara kegiatan juga dihadiri oleh Kepala perwakilan BKKBN Sulteng, Tenny Calvenny Soriton.
Kegiatan yang diisi dengan diskusi tersebut juga menghadirkan beberapa narasumber yabt merupakan tim pakar dalam penurunan stunting di Kota Palu diantaranya dr. haryanty KH, M.BI., Med. SP. A, dr. Abdul Faris, spOG, Muhammad Mohamad Basir, S.Psi., M.Psi., Psikolog.
Beberapa instansi yang turun hadir menjadi peserta pada diskusi tersebut diantaranya, Dinas Kesehatan Kota Palu, Dinas Sosial Kota Palu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu, DP3A Kota Palu, Dinas PU Kota Palu, Bappeda Kota Palu, RSUD Anuta Pura, Kecamatan Tatanga, Kelurahan Nunu, Pentiluh KB Kecamatan Tatanga, Puskesmas Sangurara dan Satgas Stunting Kota Palu.RES