Wawali Hadiri Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-Sulteng

Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., menghadiri Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-Sulawesi Tengah yang berlangsung di Swiss-Belhotel Palu, Rabu (18/12/2024). FOTO: DOK HUMAS PEMKOT

SILAE, MERCUSUAR  – Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., menghadiri Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-Sulawesi Tengah yang berlangsung di Swiss-Belhotel Palu, Rabu (18/12/2024). 

Kegiatan ini mengusung tema “Leadership dan Transformasi Tata Kelola Pemerintahan Daerah Menuju Indonesia Emas 2045” dan akan berlangsung selama tiga hari.

Rapat tersebut dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sulawesi Tengah, Fahrudin D. Yambas, yang mewakili Gubernur Sulawesi Tengah. Dalam sambutannya, Fahrudin menyampaikan pentingnya momen ini sebagai ajang silaturahmi dan koordinasi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota.

“Kegiatan ini merupakan momen istimewa untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan masa depan,” ujar Fahrudin.

Fahrudin juga menekankan bahwa tema yang diusung sangat relevan dengan upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berfokus pada beberapa pilar utama, seperti digitalisasi layanan publik, pengembangan sumber daya manusia, dan peningkatan sinergitas antarpemerintah daerah.

“Sulawesi Tengah memiliki potensi besar untuk menjadi modal utama dalam mewujudkan program berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045. Namun, potensi ini harus didukung oleh tata kelola yang baik,” tambahnya.

Rapat ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) terkait layanan kanker, jantung, dan stroke antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, pemerintah kabupaten/kota, serta Rumah Sakit Pengampu Nasional dan Regional.

Fahrudin berharap, melalui MoU ini, masyarakat Sulawesi Tengah dapat memperoleh akses layanan kesehatan berkualitas tanpa harus bepergian ke luar daerah.

“Dengan langkah ini, kita harapkan permasalahan kesehatan seperti jantung dan lainnya dapat teratasi di Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Fahrudin menegaskan bahwa ASN harus mampu memberikan dampak nyata kepada masyarakat. Fungsi pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan harus menjadi prioritas utama pemerintahan.

“Permasalahan yang dihadapi masyarakat harus diselesaikan, dan kebutuhan mereka harus dipenuhi oleh pemerintah. Dari sini, akan tumbuh masyarakat yang sejahtera,” tuturnya.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, Bupati Banggai Laut, Wakil Bupati Morowali Utara, Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, serta sejumlah pimpinan rumah sakit daerah dan perwakilan kepala daerah lainnya se-Sulawesi Tengah. RES

Pos terkait