LERE, MERCUSUAR – Wakil Walikota Palu dr. Reny A Lamadjido, menjelaskan manusia saat ini berada di era VUCA. VUCA adalah akronim dari volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity.
Ini mengindikasikan bahwa dunia yang kita hadapi dan hidupi sekarang terjadi perubahan yang sangat cepat, tidak terduga, ketidakpastian, dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol.Pengaruh terbesar dari pergeseran dunia kita sekarang, yang dikenal zaman now, tentu saja teknologi dan informasi.
Hal ini dikatakan Reny, saat membuka pelaksanaan seminar strategi pengembangan dan digitalisasi keuangan UMKM di era Digital yang dilaksanakan di Kecamatan Palu Barat, Kamis (25/8/2022).
Saat ini, internet sudah menjadi bagian hidup kita. Menurut Wawali, Badan Pusat Statistik Kota Palu tahun 2022 merilis data bahwa belanja jasa komunikasi dan informatika menempati urutan tiga besar dalam pembentukan PDRB Kota Palu tahun 2021.
Ini menjadi instrumen yang menggambarkan adanya perubahan gaya hidup masyarakat Kota Palu yang sudah berbasis internet. Sebaran penggunaan internet oleh penduduk Palu merata di 46 kelurahan.
Pemerintah melalui direktorat jenderal aplikasi informatika Kominfo, merilis data yang menyatakan pengguna internet di Indonesia tahun 2021, mengalami peningkatan sebesar 11960 dari 175,4 juta, menjadi 202,6 juta pengguna.
“Fakta ini menjadi pasar yang sangat besar bagi pelaku UMKM, saudara-saudara harus memanfaatkan teknologi informasi. Olehnya, saudara-saudara harus menambah literasi digital marketing khususnya bagi pelaku UMKM.
Wawali berharap seluruh pelaku UMKM untuk terus melakukan inovasi dan pemanfaatan teknologi informasi. “Kita tidak akan maju dan berkembang, jika cara pandang dan pendekatan kita, masih tetap konservatif.
Kita semua perlu progresif, penetrasi pasar, ciptakan produk high value, high guality, spesifik serta manfaatkan peluang digital. Wawali mengatakan Pemkot Palu menyampaikan penghargaan setinggi tingginya kepada kementerian komunikasi dan informatika republik indonesia, atas kepercayaan dan fasilitas yang diberikan kepada pelaku UMKM di Palu dan sekitarnya agar makin cakap digital. RES