Wawali: Pelaporan Data Covid-19 Silacak Sulit Diakses

Wawali Soal Pelaporan-d50c1677

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Wakil Wali (Wawali) Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido,mengungkapkan, bahwa pihaknya kesulitan dalam mengakses sistem Silacak yang notabene merupakan sistem yang dibentuk Pemerintah Pusat untuk menyampaikan laporan penanganan Covid-19.

“Susah sekali terbuka Silacak. Sementara Bapak Panglima menyatakan Silacak harus dilaksanakan,”ungkapnya, saat mengikuti rapat penanganan Covid-19 bersama Satgas Covid-19 Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu (15/9/ 2021) secara virtual dari ruang kerjanya.

Dalam kesempatan tersebut, Reny secara garis besar menyampaikan laporan penanganan Covid-19 di wilayah Kota Palu baik dari tingkat RT/RW maupun kelurahan yang secara intens melaporkan kegiatan penyemprotan disinfektan, kasus-kasus isolasi mandiri (Isoman), hingga penyaluran bantuan logistik bagi keluarga yang isoman.

“Kami sudah mengirim laporan ke Pusdatina Provinsi Sulawesi Tengah, kami mohon dikoreksi apakah sudah sesuai dengan apa yang diminta oleh Kepala BNPB Pusat maupun Panglima TNI,” katanya.

Sementara, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Faisal Mang menyampaikan bahwa sistem pelaporan penanganan Covid-19 secara berjenjang sampai ke tingkat desa dan kelurahan, harus menjadi perhatian Satgas Covid-19 kabupaten dan kota.

Saat ini, katanya tren penurunan kasus Covid-19 sangat menggembirakan, namun penanganan harus terus ditingkatkan hingga penularan Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tengah betul-betul tidak ada lagi.

“Saya harap bupati/wali kota terus mengimbau masyarakatnya untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas,” katanya.

Hadir langsung dalam rapat tersebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, I Komang Adi Sujendra, Juru Bicara Covid-19 Provinsi Sulawesi Tengah, Adiman, dan Satgas Covid-19 kabupaten lainnya. ABS

Pos terkait