PALU,MERCUSUAR – Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako (UNTAD) melaksanakan Penyuluhan Demensia, Stress, dan Regulasi Stres, bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu, Selasa pekan lalu. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Lantai II Lapas Kelas IIA Palu ini, dihadiri oleh Kepala Lapas Kelas IIA Palu, Gamal Bardi, yang juga sekaligus membuka acara.
Gamal, Minggu (30/5/2021) mengatakan, kegiatan tersebut dimulai dengan materi mengenai Hipertensi dan Diabetes Mellitus sebagai penyebab Dimensia. Materi tersebut disampaikan oleh dr. Muh. Nur Ikhsan Liwang, Sp.PD.
Dalam pemaparannya, narasumber menyampaikan, penderita hipertensi dan diabetes mellitus akan lebih meningkatkan risiko seseorang terkena demensia atau pikun. Penderita hipertensi dan diabetes mellitus, dua kali lebih beresiko dan semakin lama akan bisa membuat demensia semakin parah, jika hipertensi dan diabetes mellitus tidak ditangani dengan baik.
Pada materi selanjutnya mengenai stress dan regulasi stress, WBP Lapas Palu diberikan pemahaman apa itu stres dan bagaimana cara mengendalikan stres/emosi, yang dilakukan secara sadar atau tidak sadar, yang bertujuan agar ekspresi emosi yang ditunjukan sesuai dengan lingkungan sekitar.
Dalam kegiatan tersebut juga disampaikan, sangat perlu menjaga kesehatan mental, terutama bagi WBP yang saat ini menjalani masa pidana. Warga Binaan Pemasyarakatan sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut dan diharapkan dengan kegiatan tersebut, dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai kesehatan terutama dalam kesehatan jiwa. */JEF
