BESUSU TENGAH,MERCUSUAR-Miranti Widya Ramlah Ponulele, mendeklarasikan dirinya untuk maju sebagai calon Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tengah, Widya tidak sendiri namun didukung sejumlah Organisasi kepemudaan (OKP) di Sulteng, baik DPW Pemuda Pancasila (PP), Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (Sapma) Pancasila dan Srikandi Pemuda Pancasila serta DPD-DPD KNPI diberbagai daerah.
Diantara nya DPD KNPI Kabupaten Toli-toli dan DPD KNPI Kabupaten Bangai serta 40 OKP termasuk kelompok Cipayung plus yang hadir dimana pendiri KNPI, dalam malam Deklarasi di kafe jalan Katamso, Selasa (22/10/2019).
“Mengapa saya bergerak menjadi ketua tim untuk kaka saya Widya ini, karena hanya beliau yang bisa menyatukan kita semua, dimana kondisi pemuda hari ini, kita lihat dualiseme KNPI,” Master Campaign Dandy Edi Prabowo Nayoan.
menurut Dandy, Widya sosok yang mampu merekonslisasi pemuda-pemuda di Sulteng ini,
Widya sendiri secara lantang mengatakan terima kasih atas dukungan dirinya terutama pada organisasi pergerakan Cipayung Plus, atas dukungan dirinya bersama OKP lainya untuk merwarnai KNPI bersama-sama untuk tiga tahun kedepan.
Ia berjanji akan membawa kepemudaan di Sulteng lebih baik lagi kedepan, untuk bersama mengambil sikap membangun kepemudaan lebih baik, dimana dia katakana, KNPI tidak boleh lagi menjadi sebuah rumah yang megah namun OKP nya tidak berdaya, dirinya berharap dalam perjuangan ini tidak sendiri, sebab keberhasilan KNPI dilihat apabila OKP nya berdaya dan kepengurusan sampai tingkat terendah bisa bekerja dan bukan saja menjadi objek pembangunan namun menjadi pelaku pembangunan di Kepemudaan di Sulteng.
Ditambahkan WIdya bahwa keinginannya untuk maju bertarung di kursi Knpi karena melihat ‘KNPI saat ini sebuah rumah yang sangat megah tetapi kosong’, dan dirinya berharap keberadaanya bersama-sama mengembalikan kejayaan kepemudaan di Sulteng bersama Sapma maka itu dirinya bertekad mengubah KNPI lebih baik lagi.
Visi misi kami bersama. Kami ingin menggairahkan kembali pergerakan OKP-OKP karena keberhasilan KNPI Provinsi itu dapat dikatakan berhasil jika OKP berdaya,” bebernya.
Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Sulteng dapat saja selesai di Tanggal 24 Oktober namun silaturahmi kita tidak berhenti, terus terjalin ,diharapkan bisa bersenergi seluruh OKP baik OKP pergerakan, OKP kekaryaan, OKP Keagaamaan , dapat bersama-sama membangun KNPI di Sulteng.
“Bila jalan nasib di KNPI! di priode ini , saya minta selalu ingatkan saya…kawal saya, untuk tidak salah jalan, sejak awal saya berjalan sampai diakhir kepengurusan,”pintanya.
hal senada dikatakan juga Ketua KNPI Kabupaten Toli-toli Muhammad Besar Bantilan. Bahwa saat ini tidak ada dualisem di KNPI! “Namun yang ada cara pandang kita yang berbeda”.
Teman OKP harus turun langsung dalam membangun Sulteng, bukan saja menghadiri kegiatan, namun tidak memberikan karya.
Dengan adanya deklarasi ini KNPI bisa bersatu, segenap OKP dan DPD KNPI Toli-toli siap mendukung Widya, satu pesan dia, apabila Widya terpilih!, untuk merangkul anggota DPD-DPD dan yang ada di provinsi yang mungkin salah jalan dengan mengikuti Musda sebelah, tolong dirangkul, karena mereka saudara-saudara kita, mungkin dijadikan pengurus dengan merangkul mereka kembali untuk KNPI Slteng lebih baik lagi, pinta Muhammad Besar dalam terstimoninya.
Ditambahkan Sekretaris Pemuda Pancasila, Taufik Kamase, bahwa pada tanggal 18 Oktober kemarin dari Sapma Sulteng dan Srikandi Pemuda Pancasila telah menegaskan memberikan dukungan penuh kepada saudara Widya Ponulele sebagai kader di Pemuda Pancasila untuk maju menjadi calon ketua KNPI Provinsi Sulteng
“Harapan kami untuk semua OKP-OKP yang ada untuk bisa bersama-sama mendukung Widya,” jelasnya. ABS