PALU, MERCUSUAR – Yayasan Masjid Al-Azhar Kompleks Perumahan Pengavu, Kecamatan Tatanga mengadakan kegiatan peletakan batu pertama renovasi berat Masjid Al-Azhar, Rabu (16/3/2022).
Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al-Azhar Pengavu, Ibrahim Drakel mengatakan kondisi masjid yang dibangun tahun 1995 ini telah beberapa kali mengalami perbaikan tetapi berskala kecil dan paska gempa 2018, kondisi masjid mengalami kerusakan dan belum diperbaiki.
Sehingga Yayasan Masjid Al-Azhar berinisiatif membangun kembali dengan renovasi berat yang rencananya akan berlangsung selama dua tahun dengan anggaran pembangunan Rp2,5 miliar.
“Anggaran pembangunan masjid ini sebesar Rp2,5 miliar, namun jika kondisi perekonomian akan membaik perkiraan kami hanya akan memakan biaya kurang “ lebih Rp1,9 miliar. Anggaran berasal dari individu, pemerintah, swasta, dan LSM,” terang Ibrahim Drakel.
Dijelaskan Ibrahim Drakel, tujuan pembangunan masjid ini untuk meningkatkan kualitas dan dan kapasitas, meningkatkan kenyamanan beribadah para jamaah secara kuantitas maupun kualitas.
Ketua Yayasan Masjid Al-Azhar, Tengku Ramdan Rampadio berharap keberadaan masjid ini akan menjadi destinasi wisata rohani karena memiliki arsitektur bangunan yang indah berbeda dengan masjid yang ada di Kota Palu. Selain itu, bisa menjadi pusat perputaran ekonomi masyarakat lokal dengan menjajakan kuliner khas lokal yang bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung yang datang.
Plt Ketua Umum PB Alkhairat, Habib Saiyed Alwi Bin Saggaf mengapresiasi panitia membangun masjid ini karena fungsi masjid tidak hanya untuk tempat beribadah semata tetapi menjalin silahturahmi antar warga. HAI