PALU, MERCUSUAR – Yayasan Sikola Mombine melakukan ziarah ke makam korban bencana alam 28 September 2018, di TPU Poboya, Kelurahan Poboya, Kota Palu, Selasa (28/9/2021). Ziarah ini untuk memperingati tiga tahun pascabencana tersebut.
Manajer Pemberdayaan Ekonomi Perempuan pada Yayasan Sikola Mombine, Taufik, Rabu (29/9/2021) mengatakan, pascabencana alam yang menimpa Palu, Sigi dan Donggala, tiga tahun silam, Sikola Mombine melakukan peningkatan kapasitas kepada penyintas bencana, mulai dari trauma healing, pemulihan ekonomi, serta mendorong kemandirian ekonomi perempuan.
Ziarah ini sendiri kata dia, adalah agenda tahunan Sikola Mombine, dalam memperingati bencana alam itu. Peringatan ini kata dia, adalah momentum untuk merefleksikan kembali dan momentum untuk saling menguatkan sesama penyintas.
“Hingga hari ini, masih banyak saudara-saudara kita yang tinggal di huntara dan masih ada juga saudara saudara kita yang belum ditemukan. Kami hanya bisa mengirim doa kepada saudara saudara kita yang meninggal akibat bencana alam 28 September 2018,” ujar Taufik.
Pihaknya berharap, di momentum tiga tahun pascabencana alam ini, pemerintah kota hingga provinsi, benar-benar serius untuk melakukan penanganan kepada korban, yang hingga hari ini, sebagian masih tinggal di huntara. Kata dia, harusnya mereka sudah mendapatkan kepastian akan tempat tinggal. JEF