PALU, MERCUSUAR – Ratusan peserta mengikuti yoga massal yang dilaksanakan oleh Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulteng, Minggu (29/9/2019), bertempat di Lapangan Faqih Rasyid, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan. Dengan beralaskan tikar, masing-masing peserta fokus mendengarkan instruksi dari instruktur yang berasal dari mahasiswa dan dosen STAH Dharma Sentana Sulteng.
Setelah sesi yoga, Guru Mangku Hypno (GMH) KG Suatmayasa, memberikan hipnoterapi kepada peserta yoga massal. Dalam hipnoterapi tersebut, peserta yoga dibimbing untuk melepaskan memori negatif dalam pikiran.
GMH KG Suatmayasa menjelaskan, hypno yoga ternyata sangat digemari, karena secara langsung terasakan efek positifnya. Hypnoyoga sendiri kata dia, adalah metafisika yoga yang mengajarkan dua jenis yoga, bahiranga yoga (yama, niyama, asana, pranayama, prathyahara) dan yoga level tinggi, ataranga yoga/samyama.
Hypno Yoga Metafisika kata dia, di samping mengajarkan olah pisik Asana, diajarkan olah nafas pranayama dan diajarkan bagaimana melakukan olah rasa kontemplasi, yang sesungguhnya menjadi tujuan utama trauma healing yang diadakan.
Direktur Pendidikan Tinggi Bimas Hindu Kementerian Agama RI, dalam sambutannya pada pelaksanaan yoga missal bertajuk Body, Mind, Soul Refreshment tersebut, mengajak umat Hindu, khususnya dan masyarakat Palu pada umumnya, melalui kegiatan trauma healing yang meliputi sarasehan, seminar dan yoga missal, agar dapat secara bersama-sama meningkatkan solidaritas, dan bangkit dari kelemahan pasca bencana alam yang terjadi.
Pelaksanaan yoga missal ini ditutup dengan pembagian undian hadiah bagi peserta, dengan hadiah utama 1 unit kulkas, 1 unit tv led, 1 unit speaker bluetooth, 2 unit dispenser, 5 unit blender dan 10 voucer listrik Rp100 ribu. JEF
Yoga Massal, Momen Refleksi Pascabencana
