Yusrah Zaenong Meraih Kesuksesan Bersama BRIlink

“Kesuksesan di dalam bisnis lebih sering datang kepada orang yang berani bertindak”

Peribahasa tersebut pantas disematkan kepada Yusrah Zaenong (47), Agen BRIlink di Jalan Jati, Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu.

Di tengah penurunan omset usaha kios kelontongnya, Yusrah tidak pantang menyerah untuk mencari tambahan penghasilan untuk keluarga. Informasi Layanan agen BRIlink menjadi petunjuk bagi dirinya meraih kesuksesan yang dinikmatinya saat ini.

Berawal dari pertemuannya dengan teman sekolahnya bernama Rini yang bekerja sebagai mantri di BRI Kantor Unit Kartini, Yusrah yang saat itu tengah mencari peluang usaha baru, ditawari temannya untuk menjadi Agen BRIlink, karena melihat keberadaan kiosnya yang berada di pinggir jalan besar yang ramai lalu lalang orang dan kendaraan.
Ibu beranak tiga itu, awalnya tidak mengetahui manfaat bergabung menjadi agen BRIlink sehingga menanyakan keuntungan menjadi Agen BRIlink serta proses pendaftarannya.

“Saat ditawari menjadi Agen BRIlink oleh teman, saya mempertanyakan benefit apa yang bisa raih kalau menjadi Agen BRIlink dan teman saya mengatakan setiap transaksi akan mendapatkan komisi dan berpeluang mendapat hadiah jika mencapai target yang ditetapkan BRI,”ujarnya saat ditemui di kios Agen BRIlink, Rabu (13/3/2024).

Setelah mencari tahu hal ihwal menjadi Agen BRIlink ke BRI Unit Kartini, ternyata prosedur untuk menjadi Agen BRIlink tidaklah rumit. Proses pengajuan menjadi Agen BRIlink sangat mudah dengan mengisi formulir yang disediakan pihak BRI.

“Jadi Agen Brlink pun mudah, hanya bermodalkan saldo Rp3 juta saya sudah bisa menjalankan transaksi keuangan dan sangat membantu saya sebagai agen dan masyarakat sekitar yang akan melakukan transaksi keuangan karena jauhnya jarak ATM dan bank di tempat saya berjualan,” ucap alumnus SMAN favorit di Palu itu.

Kesuksesannya sebagai agen BRIlink tidak merta tetapi melewati berbagai proses tantangan yang tidak mudah karena saat itu keberadaan agen BRIlink masih baru dan asing di telinga masyarakat.
Dibarengi dengan ikhtiar untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarga, perempuan dengan tampilan sederhana itu tetap bertahan menjalankan usaha kios kelontongnya ditengah persaingan usaha yang semakin ketat.

Namun, karena persaingan usaha dengan sesama kios kelontong dan kehadiran toko modern membuat kios kelontongnya kalah bersaing.

“Usaha kios kelontong yang kami jalankan tidak baik karena kalah bersaing dan kehadiran toko modern skala nasional yang lebih lengkap dan beroperasi 24 jam,” ujarnya lirih.

Setiap hari sejak pagi, Yusrah berkeliling mengunjungi rumah-rumah tetangganya untuk menawarkan jasa agen BRIlink dan hal itu dilakukan terus menerus dengan tekad yang kuat dan semangat karena motivasi untuk maju.

Di sela itu, ia bersama suaminya yang masih membuka kios kelontong dengan setia melayani masyarakat yang hendak melakukan transaksi keuangan setelah dirinya terdaftar sebagai Agen BRIlink ke-empat di Kota Palu karena saat itu masih minim Agen BRIlink.

“Saat saya melayani pembeli sekaligus memperkenalkan layanan BRIlink seperti tarik tunai, cek saldo, transfer, menabung, membayar angsuran, membeli pulsa listrik dan telepon. Berawal dari informasi tersebut mulai berdatangan masyarakat yang ingin melakukan transaksi keuangan seperti transfer dan tarik tunai,” tutur wanita murah senyum itu.

Semakin hari intensitas dan volume transaksi agen BRIlink yang dikelolanya semakin meningkat sehingga memutuskan untuk menutup kios kelontong dan fokus menjadi agen BRILink.

Pengguna layanan BRIlink berasal dari masyarakat sekitar Kelurahan Nunu hingga kecamatan terjauh di Kota Palu menggunakan jasa layanan transaksi keuangannya. Mayoritas pengguna layanan adalah kalangan pendatang dari Jawa yang bekerja sebagai pedagang siomay, tempe penyet Mas Joko, dan tukang kredit barang-barang rumah tangga.

“Layanan keuangan di agen kami mayoritas pengiriman uang atau transfer ke rekening BRI dan bank lain dan mereka memilih layanan Agen BRIlink karena simple dan tak perlu antre bisa kapan waktu tanpa dibatasi jam operasional dan hari kerja,” ungkap wanita berhijab itu.

Seiring berjalannya waktu, keberadaan Agen BRIlink yang dikelola wanita yang supel itu telah dikenal luas oleh masyarakat hingga di beberapa kelurahan di Kota Palu dan perputaran transaksi Agen BRIlink yang dikelolanya semakin besar, bahkan bisa melayani penarikan hingga ratusan juta, sehingga membuat pelanggan semakin yakin dengan keberadaan Agen BRIlink yang dikelola wanita keturunan asli Kaili dan Jawa ini.

“Ada juga nasabah yang datang menanyakan apakah bisa menarik dana dalam jumlah besar, saya sampaikan bisa dengan memberitahu satu hari sebelumnya dan layanan itu kami berikan kepada nasabah yang sudah saya kenal betul,” imbuhnya.

Hal lain yang membuat Agen BRIlink miliknya dikenal banyak orang karena adanya kemudahan untuk mengakses saldo tabungan bagi masyarakat marginal penerima bantuan sosial dan program kebersihan padat karya dari Pemkot Palu.

“Kami tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata dalam menjalankan bisnis ini tetapi ada unsur sosialnya, kami berencana di bulan Ramadan menjelang lebaran akan memberikan bingkisan kepada nasabah yang sering menggunakan jasa layanan keuangan di tempat kami,” ujarnya dengan suara mendatar.

Yusrah Zaenong merupakan salah satu agen Brlink terbaik dari 1500 agen BRIlink di Kantor Cabang BRI Palu yang membawahi wilayah Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Mamuju. Ini tentu membuktikan kesuksesannya dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat sekitar di daerahnya.

Sembilan tahun menjadi agen BRIlink, dirinya mampu membeli tanah yang saat ini sudah dibangun ruko sebanyak tiga petak, di mana satu petak dipakai untuk usaha dan dua petak disewakan. Selain itu membeli tanah untuk dibangun menjadi rumah pribadi dan satu unit mobil LCGC yang berfungsi untuk menunjang aktivitasnya sehari-hari.

“Saat ini aktivitas kami lebih banyak waktu mengurus keluarga dan rumah tangga sejak menjadi agen BRIlink,” tuturnya singkat.

Manajer Bisnis Mikro BRI Kantor Cabang Palu, Munir mengakui kinerja agen BRIlink Yusrah Zaenong, baik dilihat dari sisi volume transaksi dan konsistensi dalam menjaga pelayanan kepada konsumen.

“Kami selalu mengadakan pertemuan untuk mengevaluasi dan memotivasi agen BRIlink melalui paguyuban agen BRILink Tadulako untuk memberikan apresiasi dalam bentuk penghargaan agar performance sebagai agen BRIlink tetap terjaga,” ungkap pria bertubuh tinggi langsing itu.

Mengutip dari detik finance dalam BRI Mikrofinance Outlook 2024, Dirut BRI Sunarso menyebut jumlah agen BRIlink yang tercatat secara nasional mencapai 741 ribu dengan volume transaksi Rp1.400 triliun. HAI

Pos terkait