PALU, MERCUSUAR – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sedikit membeberkan strategi pemenangan pemilu untuk lolos parliamentary threshold pada Pemilu 2019.
Dewan Pembina DPP PSI, Yusuf Lakaseng, blak-blakan dan yakin PSI bisa berada di jalur terbaik dengan perolehal 7 persen ambang batas parlemen. Yusuf, yang datang menghadiri pembekalan dan penandatanganan fakta integritas caleg PSI di Sulteng, menuturkan jika mesin partai kini sedang bekerja untuk meraih simpati publik. Salah satu upaya PSI adalah door to door atau datang dari pintu ke pintu rumah warga dalam menjelaskan visi-misi partai.
“Kami siap turun ke rumah warga. PSI memiliki kader muda terlatih dan teruji untuk melakukan itu. Ini salah satu strategi yang kita jalankan untuk menuju kemenangan,” ujar Yusuf, di Palu, Senin (24/9/2018).
Kehadiran Yusuf Lakaseng di Palu, karena mewakili DPP PSI untuk memberikan wejangan pada ratusan caleg PSI yang akan berkompetisi tahun depan. Menurutnya, sebagai partai yang didominasi anak muda, PSI begitu bersemangat meraih simpati publik. “Kami aktif di berbagai sektor. Dunia maya, dunia nyata, kita selalu eksis memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, dengan tujuan Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.
Yusuf, juga menegaskan bahwa PSI adalah milik semua kalangan. Meskipun didominasi anak muda, ia yakin partainya bisa menarik simpati pemilih lanjut usia. “Disinilah manajemen ekonomi partai itu berperan. Meskipun kami anak muda, bukan berarti pemilih kami juga kalangan milenial. Semua batasan usia kami sasar, dan ada strategi untuk itu,” terangnya.
Yusuf menegaskan, salah satu keistimewaan PSI adalah tidak mentolerir kadernya yang terlibat kasus hukum apalagi korupsi. Menurutnya, semua caleg PSI saat ini murni adalah figur bersih tanpa cacat hukum. “Bahkan jika nanti ada caleg kami yang lolos ke parlemen dan terlibat hukum, itu langsung diberhentikan, tak ada ampun,” tegas caleg DPR-RI ini.
Pada pembekalan itu, Yusuf banyak membagikan pemahaman penting kepada ratusan caleg yang hadir. Salah satu yang ditekankan adalah jiwa kebersamaan yang perlu diwujudkan kader PSI dalam berkarya untuk Indonesia. “Jika kita senang, rakyat juga harus senang. Ini harus kita wujudkan dalam bingkai kebhinekaan,” pesannya.
Sementara Ketua DPW PSI Sulteng, Muh Jaya, mengatakan sebagai partai politik pendatang baru, PSI siap memberikan kejutan. Komposisi caleg PSI di Sulteng tambah dia, mayoritas adalah anak muda berprestasi yang siap memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Dalam pembekalan ini, kita mengedepankan soliditas dan respon peka caleg terhadap persoalan rakyat. Ini akan dijadikan pekerjaan bersama-sama untuk dituntaskan,” tandasnya. FIT