BAIYA, MERCUSUAR – Kelurahan Baiya kini memilki spot wisata kolam ikan yang diproyeksikan menjadi lokasi wisata pemancingan. Kolam yang bernama Rano Tolambu tersebut, merupakan proyeksi dari program Pemerintah Kota Palu, yang direncanakan oleh Wali Kota Palu.
Lurah Baiya, Arifudin Tahawila, Kamis (9/8/2018) menjelaskan, pembenahan kolam yang dulunya hanya sebuah danau biasa ini, adalah buah komitmen Wali Kota, untuk memberdayakan masyarakat Kelurahan Baiya, melalui pembuatan kolam. Sebagai bentuk realisasinya, pada 4 Agustus lalu, telah dilakukan penebaran benih ikan tahap pertama, sekitar 165 ribu ekor bibit ikan Nila di kolam tersebut.
Benih ikan ini merupakan bantuan Pemerintah Kota Palu, melalui Dinas Pertanian, yang juga memberikan bantuan bambu dan pakan ikan. Penaburan benih ikan ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Kota Palu, Mahyudin.
Terkait pengelolaan kolam ini, Arifuddin mengatakan, ada kelompok yang dibentuk. Pihaknya memperkirakan, November mendatang, ikan yang ada di kolam sudah bisa dipanen.
Untuk pengembangan lokasi sekitar kolam, Arifudin mengatakan, pihaknya nantinya akan membuat sou-sou (gazebo) di pinggir kolam, jadi pengunjung bisa beristirahat dan warga sekitar bisa membuka warung makan.
Arifudin berharap, dengan adanya kolam ini, warga bisa menjaga, memelihara dan membersihkan kolam ini, karena diharapkan kolam ini menjadi sumber pendapatan masyarakat dan pada akhirnya peningkatan kesejahteraan masyarakat. JEF