BESUSU BARAT, MERCUSUAR – Setelah Tim Inafis Polresta Palu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi jasad Duma (60), polisi menyimpulkan bahwa penyebab kematian sang kakek murni akibat penyakit yang dideritanya.
“Iya sakit pak,” singkat Paur Humas Polresta Palu, Aiptu I Kadek Aruna, saat dikonfirmasi, Senin (6/3/2023).
Menurutnya, hasil identifikasi tim inafis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh kakek Duma, hal ini juga dikuatkan dengan keterangan dari kerabat almarhum, bahwa memang dalam beberapa hari terakhir ini, kakek Duma mengalami sakit.
Diketahui sebelumnya, seorang pria paruh baya berusia 60 tahun, ditemukan tewas di sebuah rumah Jalan Merpati, Kelurahan Tanamodindi, Jumat (3/3/2023) pagi. Informasi yang diperoleh jasad kakek diketahui bernama Duma itu merupakan seorang yang dipercayakan menjaga rumah tersebut. Pemilik rumah adalah Sonianto yang saat ini sedang berdomisili di Makassar.
Kapolresta Palu, Kombes Pol Barliansyah mengatakan, peristiwa penemuan jasad Kakek Duma, pertama kali diketahui seorang warga bernama Samad, saat itu sekira pukul 09.30 Wita, dirinya melintas di rumah tersebut dan mencium bau bangkai yang menyengat.
Kemudian, Sadam memanggil warga lainnya, untuk mengecek asal bau busuk itu, keduanya mengetuk-ngetuk pintu rumah, namun tidak ada jawaban seorang pun dari dalam rumah. Lalu, Samad pun melaporkan kecurigaan itu kepada Ketua RW setempat dan Bhabinkamtibmas
“Lalu mereka mengecek rumah tersebut, dan akhirnya ditemukan seorang pria sudah terbujur kaku dan mengeluarkan aroma bau busuk,”jelasnya.
Kakek Duma diperkirakan telah meninggal dunia sekitar satu minggu yang lalu, dikarenakan kondisi jasad telah membusuk.AMR