BESUSU BARAT, MERCUSUAR- Kapolresta Palu Kombes Pol Barliansyah mengingatkan kepada seluruh polsek jajaran dan satuan reserse criminal untuk lebih intens melaksanakan patrol, sekaitan dengan maraknya aksi pencurian dengan kekerasan (curat) atau biasa disebut begal.
“Saya sudah menerima info dalam beberapa hari terakhir ini aksi begal kembali marak di Kota Palu, ini akan menjadi perhatian khusus dari saya, nanti saya intsrusikan sat reskrim dan polsek jajaran untuk dapat menunstaskan aksi-aksi begal,” jelasnya, belum lama ini.
Untuk itu, kapolresta mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan serta menghindari jalur-jalur yang dianggap rawan, saat melintas pada malam hari, sehingga tindak pidana begal bisa diantisipasi atau diminamilisir.
“Saya imbau kepada masyarakat ketika keluar rumah, jangan sampai menggunakan barang-barang berharga yang dapat memancing para pelaku begal,”jelasnya.
Sebelumnya, seorang wanita berinisial FI menjadi korban aksi penjambretan di Jalan RE Martadinata, pada Selasa (2/5/2023) malam. Kapolsek Palu Timur, AKP Stefanus Sanam membenarkan adanya peristiwa, saat itu korban melintas dari arah utara menuju ke selatan menggunakan sepeda motor jenis matic.
“Saat melintas di persimpangan tiga Gedung GBK, korban tiba-tiba dirampas tasnya dari arah belakang,” jelas kapolsek.
Dia melanjutkan,aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan, korban berupaya mengejar pelaku hingga ke Jalan Yos Sudarso, korban berupaya menghentikan laju kendaraan pelaku, dengan menabrak pelaku dri belakang, namun naas korban terpental dan kendaraan dan mengalami benturan di bagian kepala.
“Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis, namun akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia,” ungkapnya. AMR