TANAMODINDI, MERCUSUAR – Seorang pencuri motor diamuk massa, lantaran kepergok mencuri sepeda motor milik jamaah Masjid Nur Ilahi, Jalan Cendrawasih, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Senin (26/11/2018). Pelaku bernama Suhardi alias Adi, diketahui masih berstatus narapidana di Rutan Maesa Palu, yang kabur saat gempa bumi 28 September lalu.
Kapolsek Palu Selatan, Kompol Malsukri menjelaskan, kronologi penangkapan pelaku sekira pukul 18.00 wita, pelaku meminta izin kepada istrinya Astija (30) untuk keluar rumah. Namun, istri pelaku tidak mengizinkannya dan meminta agar diikutkan. Dalam perjalanan, keduanya bertengkar dan akhirnya berhenti di Masjid Nur Ilahi, Jalan Cendrawasih.
Saat pelaku dan istrinya tiba di masjid, pelaku hendak mencuri salah satu motor yang terparkir di halaman masjid. Namun aksinya diketahui seorang jamaah masjid, hingga pelaku diamuk massa di lokasi kejadian. Mendengar informasi itu, anggota jaga Polsek Palu Selatan mendatangi TKP dan mengamankan pelaku dan istrinya ke Mapolsek Palu Selatan.
Saat dilakukan pengembangan, pelaku mengaku menjual motor curiannya kepada seseorang bernama Saddam di Jalan Kedondong, Kelurahan Donggala Kodi, Kecamatan Ulujadi. Dari keterangan Saddam, selama ini ia telah membeli motor curian dari pelaku Suhardi sebanyak delapan unit. Saat ini sejumlah barang bukti berupa motor curian diamankan di Mapolsek Palu Selatan. IKI