BESUSU BARAT, MERCUSUAR – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sulteng, AKBP Hery Murwono menuturkan, sebagian besar target pelaku jambret adalah perempuan. Pelaku pun tidak segan-segan melukai korbannya.
Menurutnya, perempuan sering dijadikan terget jambret, ketika sedang mengendarai kendaraan seorang diri atau bersama rekan wanita lainnya di jalan sepi. Jalanan sepi inilah yang memicu aksi penjambretan.
Hery menyebut terungkapnya kasus jambret di Palu, berawal dari laporan seorang perempuan yang menjadi korban. Korban mengaku saat mengendarai sepeda motor di Jalan, tiba-tiba dari belakang tas korban dirampas pelaku. Bukan hanya itu, kasus lainnya menyebutkan, pelaku pun tidak segan-segan merampas telepon genggam dari tangan korbannya.
“Biasanya perempuan main hp di jalan saat berkendara, ini juga memicu aksi pelaku,” kata Hery.
Ia mengimbau kepada pengendara agar menghindari jalan sepi yang minim fasilitas penerangan jalan. Selain itu, bagi perempuan diminta tidak memakai atau menggunakan perhiasan berlebihan saat berkendara. Jangan berkendara seorang diri hingga larut malam.
Karena hal ini, sangat memungkinkan para pelaku untuk menjambret.
“Intinya jangan lewat dijalan sepi. Kalau bisa di tempat sepi, jangan berkendara sendirian sampai tengah malam,”harapnya. IKI