BESUSU BARAT, MERCUSUAR – Kasat Reskrim Polresta Palu, AKP Ferdinan Lumbery mengatakan, guna menekan angka aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Kota Palu, pihaknya akan berkoordinasi dengan jasa ekspedisi pengiriman barang di wilayah Palu.
Dia melanjutkan, alasan untuk berkoordinasi dengan pihak ekspedisi, karena pihaknya mensinyalir ada pelaku curanmor yang mengirim barang bukti atau hasil curian melalui jasa ekspedisi.
“Dari hasil penyelidikan, kami menduga barang hasil curian ini dikirim keluar Kota Palu melalui jasa ekpedisi. Modus yang kita dapatkan bahwa ketika hasil curian roda dua dinaikkan ke ekpedisi, pelaku tinggal mengirim foto melalui medsos, lalu penadah atau pembeli mentransfer uangnya,” jelas kasat.
Ferdinan berharap, langkah yang dilakukan pihaknya bisa meminimalisir tindakan curanmor di wilayah Kota Palu, karena jika pintu pengiriman barang-barang curian tersebut, maka semoga angka curanmor bisa berkurang.
“Hasil evaluasi kami, setiap kali melakukan pengembangan hampir semua barang bukti ditemukan di luar Palu bahkan sampai di Maluku Utara, maka kami menduga ada jaringan pengiriman barang-barang ilegal tersebut,salah satunya melalui jasa ekspedisi,” jelasnya.
Menurut kasat, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan mengundang para pemilik jasa ekspedisi untuk berdialog dan membina kerja sama (MoU) mengenai penurunan angka curanmor di Kota Palu.AMR