13 ABK Kapal Nelayan Morowali yang Tenggelam Berhasil Dievakuasi

MOROWALI, MERCUSUAR – Polsek Bungku Barat Polres Morowali bersama Basarnas Morowali melakukan pencarian dan evakuasi terhadap korban kapal nelayan yang tenggelam di perairan Desa Wosu dan Desa Bahoea Reko-Reka, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Senin (24/3/2025).

Kapolsek Bungku Barat, Iptu Ashar Zainuddin, mengatakan pihaknya menerima laporan terkait insiden tenggelamnya kapal nelayan KM Samudra 03 di perairan tersebut. Menindaklanjuti laporan itu, pihak kepolisian segera berkoordinasi dengan Basarnas Morowali untuk melakukan pencarian dan penyelamatan korban.Menurut laporan, kapal yang membawa 13 anak buah kapal (ABK), termasuk kapten kapal, mengalami kecelakaan, Minggu (23/3) sekitar pukul 21.00 WITA di koordinat 2°16.579’S 122°00.306’E.

Insiden bermula saat kapal dalam posisi berlabuh di rompong, sebelum dihantam pusaran angin dan ombak besar. Akibatnya, lambung kanan kapal mengalami kerusakan parah. Salah satu ABK kemudian melepas ikatan kapal dari rompong untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Seiring waktu, kapal mulai tenggelam. Para ABK berusaha menyelamatkan diri dengan menggunakan pelampung pukat dan peralatan seadanya.

Pukul 23.00 WITA, kapal nelayan KM. Azlan Rezky tiba di lokasi dan berhasil mengevakuasi seluruh ABK.Pada pukul 04.16 WITA, KM. Azlan Rezky tiba di tempat pembongkaran ikan di Desa Wosu, Kecamatan Bungku Barat, dan menurunkan para korban. Selanjutnya, pada pukul 04.30 WITA, personel Polsek Bungku Barat dan Basarnas Morowali mengantar seluruh ABK ke rumah masing-masing.

“Beruntung, semua korban ditemukan dalam keadaan selamat tanpa mengalami luka serius. Situasi pascaevakuasi tetap aman dan kondusif.” ujar Kapolsek.

Polsek Bungku Barat mengimbau para nelayan agar selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut serta melengkapi diri dengan alat keselamatan yang memadai guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. INT

Pos terkait