MORUT, MERCUSUAR – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Ke-XXV tingkat Provinsi Sulteng di Kolonodale, Kabupaten Morowali Utara (Morut) telah berakhir dan ditutup oleh Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, Rabu (13/3/2019) malam.
Kegiatan yang digelar sejak tanggal 9 Maret tersebut telah menghasilkan sejumlah juaranya dalam berbagai lomba diantaranya Qoriah dan Tafsir Quran.
Penampilan kafilah Kabupaten Morut sebagai tuan rumah cukup membanggakan setelah berhasil meraih juara umum kedua. Meski berstatus daerah baru, kafilah ‘tepo asa aroa’ sukses dibawah Kabupaten Donggala.
Meraih poin 22 yang menyumbang dua medali emas, Morut hanya kalah tiga angkah dari Kabupaten Donggala yang meraih poin 25.
Bupati Morut, Aptripel Tumimomor dalam sambutannya menyatakan suksesnya pelaksanaan STQH di Kolonodale bukan serta merta hanya peran panitia dan pemerintah kabupaten, melainkan ada andil besar dari masyarakat Morut.
“Kabupaten yang sangat menjujung tinggi toleransi ini melibatkan berbagai etnis, suku dan agama dalam melaksanakan kegiatan STQH sehingga kesusksesan tersebut ada andil luar biasa dari masyarakatnya,” kata Bupati.
Dikatakannya, sebagai kepala Daerah ia berterima kasih kepada masyarakat yang telah medukung jalannya kegiatan itu, hingga mengantarkan kafilah Morut meraih peringkat kedua.
“Saya juga mengucapkan kepada kafilah yang telah bekerja keras sehingga sukses di urutan kedua” katanya.
Gubernur Sulteng, Longki Djanggola menyampaikan terima kasih pada masyarakat Morut atas dukungannya sehingga kegiatan ini berjalan sukses.
“Kegiatan STQH Morowali Utara sangat luar biasa, ini tentunya atas peran masyarakat yang telah menyiapkan pelaksanaan kegiatan ini sehingga berjalan sukses dan lancar” tukasnya. VAN