2022, Lokus Stunting di Morowali Bertambah 44 Desa

STUNTING-aff01c5e
FOTO: Najamudin

BUNGKU, MERCUSUAR – Tahun 2022, lokus atau tempat penurunan angka stunting di Kabupaten Morowali diperluas menjadi 44 desa.

Hal itu diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Morowali, Najamudin, Jumat (24/12/2021).

Dijelaskannya, alasan penambahan lokus menjadi 44 desa karena pihaknya masih melihat beberapa jumlah desa yang berpotensi terjadi stunting. Tahun lalu, 2021, lokus stunting di Kabupaten Morowali hanya 17 desa.

“Sehingga kami mengantisipasi semua itu. Maka kami perluas tempat-tempatnya,”katanya.

Hari itu, ia bersama 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait membahas rencananya tersebut untuk menentukan strategi ke depan agar program itu lebih maksimal.

Termasuk di dalamnya membentuk tim solid di tingkat kecamatan serta melibatkan seluruh organisasi pemuda dan masyarakat untuk terlibat aktif tidak hanya bekerjasa dalam program tapi mengambil bagian untuk menyosialisasikan stunting.

“Tahun 2021 penurunan stunting kita cukup signifikan yakni dari 32 persen menjadi empat puluh koma sekian persen,”ujarnya.

Jumlah itu menurutnya cukup signifikan karena masih ada beberapa persen yang harus dikejar. Hari itu, ia melaksanakan pertemuan dengan OPD terkait untuk menyusun rencana aksi stunting 2022. INT

Pos terkait