Anak di Pulau Naik Katinting

FOTO HLLL SEKOLAH MOROWALI

MOROWALI, MERCUSUAR – Demi mengenyam pendidikan, anak-anak di beberapa desa di wilayah kepulauan di Kabupaten Morowali terpaksa menggunakan transportasi laut berupa perahu atau katinting, saat pergi dan pulang sekolah.

Pantauan media ini beberapa hari lalu, terlihat puluhan siswa siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Desa Lakombulo, Kecamatan Bungku Selatan, pulang sekolah menaiki perahu dan katinting milik nelayan setempat.

Salah seorang warga Desa Lakombulo mengatakan siswa siswi tersebut menggunakan transportasi laut dari desa masing-masing dengan membayar Rp4.000 dalam sekali perjalanan.

“Di sini memang sudah biasa mengunakan perahu, biasanya mereka membayar Rp4 ribu sekali jalan,” ungkap warga yang enggan menyebutkan namanya itu.

Sementara warga lain yang juga salah seorang dari orang tua siswa berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali agar dapat menyediakan fasilitas transportasi antar pulau di Kecamatan Bungku Selatan untuk mobilisasi siswa saat pergi dan pulang sekolah.

“Kami berharap pemerintah bisa menyediakan transportasi khusus yang layak untuk anak-anak sekolah yang berada di pulau, demi keamanan anak-anak kami. Kami yang tinggal di pulau selama ini sangat minim perhatian dari pemerintah,” kata pris yang juga enggan  menyebut namanya itu.

“Pemerintah jangan hanya memperhatikan wilayah daratan, kami yang tinggal di kepulauan juga adalah warga Morowali. Jadi kami sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah,” tutupnya menyambung. BBG

 

Pos terkait