BUNGKU, MERCUSUAR – Anggota Komisi II DPR-RI Partai Demokrat, Anwar Hafid, kembali melakukan kunjungan kerja di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Kali ini, Anwar Hafid hadir dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H, yang dirangkaikan dengan peresmian pondok pesantren Nurul Hufadz Alkhairaat dan Masjid Misratul Hafid, di Desa Wosu, Kecamatan Bungku Barat, tepatnya Selasa (19/10/2021).
Turut hadir Ketua DPRD Morowali, Kuswandi, yang duduk berdampingan dengan Wakil Ketua I, Syarifudin Hafid, dan Wakil Ketua II, Asgar Ali, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Morowali, Mohammad Jafar Hamid, Inspektur Inspektorat, Afridin, Kepala DPKAD Faruk Djibran, Kepala Dinas Sosial, Arifin Lakane, perwakilan Kodim 1311/Morowali dan Polres Morowali.
Seperti diketahui, semasa menjabat Bupati Morowali di periode keduanya, Anwar dikenal dengan dua program religi unggulannya, yakni Morowali Mengaji dan Morowali Berjamaah, sehingga banyak terbangunnya pondok Tahfidz Quran di wilayah Kabupaten Morowali.
Dalam sambutannya, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hufadz, Abdul Azis dalam hikmah maulid mengungkapkan, tentang penjelasan singkat berdirinya ponpes tersebut, serta prestasi yang diraih oleh santri yang dididiknya dan saat ini melaju ke tingkat nasional. Santri itu berada di Ternate, Maluku Utara untuk mengikuti MTQ tingkat nasional, sebagai utusan dari Sulteng.
Dengan peringatan Maulid ini lanjut ustaz Abdul Azis, menjadi sejarah bagi pribadi kita masing masing dan masyarakat kita, bahwa Rasulullah SAW tidak hanya diperingati kelahirannya, tapi harus ditanamkan dalam hati, menghidupkan sunnah Nabi, sehingga dapat menjaga perkara shalat sebagaimana yang telah difirmankan oleh Allah SWT.
Sedangkan Anwar Hafid menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Morowali yang telah melanjutkan program, dengan memberikan bantuan anggaran sebesar Rp1 milyar untuk pembangunan pondok pesantren Nurul Hufadz Alkhairaat.
Selain itu, Anwar menyampaikan, pada November ia akan meluncurkan program “BAKU SAYANG” yang merupakan singkatan dari Berkah Alquran Sulteng Berjaya dan Menang.
“Mungkin masih banyak orang Islam yang tidak memiliki Alquran di dalam rumah. Alquran ini adalah panduan hidup kita. Kemanapun, Alquran itu harus dibawa kendati tidak dibaca, sedangkan cuma dibawa saja sudah berkah, apalagi dibaca,” ujarnya.
Sedangkan Bupati Morowali yang diwakili Sekkab Morowali, Mohammad Jafar Hamid mengatakan, selama ini Bupati Morowali, Taslim, selalu memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan keagamaan, khususnya terkait mencetak generasi-generasi Quran, seperti yang diemban pondok pesantren.
“Peringatan Maulid yang dirangkaikan peresmian masjid ini, memberikan penguatan iman dan dakwah yang mengedepankan syari’ah Islam, pebangunan masjid sebagai tempat ibadah dan peradaban akan saling melengkapi, dengan makin baiknya fasilitas pendidikan hafidz seperti yang kita saksikan hari ini, semoga Allah SWT memberikan ridhonya terhadap niat baik kita ini,” tandas Jafar Hamid. BBG
FOTO: Rusdy Mastura