Banjir di Morowali, Jalan Trans Sulawesi Lumpuh

FOTO HLLL BANJIR MOROWALI

MOROWALI, MERCUSUAR – Meskipun intensitas hujan mulai berkurang, namun banjir di Kabupaten Morowali khususnya di Kecamatan Bahodopi semakin mengkhawatirkan. Bahkan jalan Trans Sulawesi di wilayah tersebut lumpuh.

Pasalnya, Desa Dampala dan Desa Lele, air sungai yang meluap sudah mulai memasuki rumah warga.

Sementara di Desa Bahodopi, jembatan belly yang merupakan satu-satunya akses di jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Sulteng dan Sulawesi Tenggara pascaputusnya jembatan utama pada 2019 lalu, sudah dipasangkan police line sehingga kendaraan tidak bisa melintas. Sebab air sungai sudah melampaui lantai jembatan, hingga sangat berbahaya jika dilalui kendaraan.

Bahakn informasi terakhir, sejumlah warga mulai mengungsi ke rumah kerabat di desa lain yang tidak terdampak banjir.

Hal itu dibenarkan Kapolsek Bungku Tengah-Bungku Timur, AKP Avanzet Rapar yang sedang berada di lokasi pengungsian Desa Onepute Jaya, Kecamatan Bungku Timur.

“Sore ini (Kamis, 16 Juli 2020), sejumlah warga dari Desa Dampala dan Desa Lele sudah mengungsi kesini (Onepute Jaya). Hanya kami belum menghitung jumlah pastinya, kita bersama tim lainnya dan masyarakat akan melakukan penanganan dulu,” terang Kapolsek.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai jumlah pengungsi maupun rumah warga yang terendam air akibat banjir yang melanda Kabupaten Morowali. BBG

Pos terkait