MOROWALI, MERCUSUAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Morowali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) program pengendalian Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Rabu (4/3/3030).
Kegiuatan yang diikuti oleh seluruh perwakilan puskesmas se Kabupaten Morowali dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinkes Provinsi Sulteng itu, sebagai salah satu upaya kewaspadaan dini terhadap penyebaran Virus Corona di daerah itu.
Kepala Dinkes Morowali, Ashar Ma’ruf mengatakan kegiatan tersebut bertujuan agar seluruh puskesmas di Morowali bersiap dengan segala bentuk penyakit menular, utamanya Virus Corona.
“Kita berharap melalui kegiatan ini para petugas medis bisa lebih memahami lagi tentang penyebaran penyakit menular, apalagi Virus Corona, dan langkah antisipasinya,” ujar Ashar.
RESAHKAN
Sementara itu, salah seorang warga Morowali, Jumadin mengatakan bahwa masyarakat merasa khawatir adanya Virus Corona, mengingat banyaknya karyawan asal China yang bekerja disejumlah perusahaan tambang di daerah itu.
Ia berharap agar Pemerintah Pusat maupun Pemerintah provinsi Sulteng memberikan perhatian khusus pada Kabupaten Morowali untuk pencegahan penyebaran Virus Corona.
“Informasi mengenai Virus Corona ini sangat membuat resah. Olehnya itu kita meminta Pemerintah Pusat maupun Daerah agar memberikan perhatian khusus di Morowali, mengingat TKA (Tenaga Kerja Asing) asal China sangat banyak disini,” ujarnya pada wartawan Media ini.
Diketahui, di Morowali terdapat PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang dalam kawasannya mempekerjakan sekira 3.000 karyawan asal China. BBG