BUNGKU, MERCUSUAR – Universitas Tadulako (Untad) melaksanakan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Jalur Prestasi 2021, di SMA di wilayah Kabupaten Morowali, yang turut dihadiri Bupati Morowali, Taslim, Selasa (07/12/2021) di Aula Kantor Bupati Morowali. Sebelumnya, tim Untad juga melakukan sosialisasi serupa di SMA di wilayah Kabupaten Morowali Utara (Morut).
Sosialisasi di wilayah Kabupaten Morowali ini, juga dihadiri Koordinator P3K2 Untad, Dr. Vitayanti Fattah, SE., M.Si. Sekretaris P3K2 Untad, Haliadi Sadi, S.S., Ph.D. Koordinator Bidang Kemahasiswaan H. Arifudin, S.Pd., M.Si. dan Wakil Ketua II PSDKU Morowali Dr. N.P Evvy Rossanty, SE., MM.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Ir. Sagaf Djalalembah, MP berharap, generasi muda asal Morowali dapat ambil bagian dalam penerimaan mahasiswa jalur prestasi tahun 2021.
“Saat ini kami memiliki kampus PSDKU Morowali dan kami melihat potensi Morowali cukup tinggi, sehingga penting generasinya dipersiapkan untuk masuk ke perguruan tinggi. Untad adalah salah satu universitas negeri yang ada di Sulteng. Tidak sedikit mahasiswa dari luar Sulawesi yang mendaftar di Untad, sehingga penting untuk murid berprestasi asal Sulteng, mendapatkan ruang untuk masuk ke Untad melalui jalur prestasi,” jelas Dr. Sagaf.
Lanjut Dr. Sagaf, mahasiswa asing pun banyak yang menjadi alumni Untad. Kemudian, untuk mahasiswa yang kurang mampu, tidak sedikit pula mahasiswa yang menerima bantuan pembayaran UKT di masa pandemi, yang berjumlah kurang lebih sekitar 3000 mahasiswa.
“Sehingga kami berharap, siswa asal Morowali banyak mengambil kesempatan untuk masuk ke Untad, melalui jalur prestasi,” ujar Dr. Sagaf
Pada kesempatan yang sama, Bupati Morowali, Taslim mendukung penuh agar murid SMA di Morowali, fokus untuk meningkatkan kapasitasnya, dengan melanjutkan pendidikan S1 di Untad, melalui jalur prestasi.
“Kami sangat bersyukur, Untad membuka peluang untuk murid asal Morowali melalui jalur prestasi, untuk bisa berkuliah di Untad. Terkait peluang kerja, saat ini PT. IMIP memang masih menerima lulusan SMA, namun di masa mendatang tidak menutup kemungkinan, lulusan S1 akan menjadi syarat utama untuk bekerja di sana. Oleh karena itu, saya mendorong agar lulusan SMA tidak terburu-buru ingin langsung bekerja, akan tetapi melanjutkan pendidikannya, sehingga memiliki daya saing dan SDM yang lebih baik. SDA Morowali yang begitu melimpah, perlu SDM yang juga mampu untuk mengelola hal tersebut,” papar Taslim. */JEF