KOLONEDALE, MERCUSUAR – Vaksinasi anak usia 6-11 tahun untuk tingkat Kecamatan Lembo, yang dipusatkan di gedung Serbaguna Beteleme, Rabu (2/2/2022), berlangsung lancar. Vaksinasi itu dibuka secara resmi Bupati Morut Delis Julkarson Hehi. Hadir pula Ketua TP PKK Morut, Febriyanthi H DJ Hehi, para pejabat di lingkungan Pemkab Morut, petinggi TNI-Polri dan para guru-guru setempat.
Dari puluhan anak seusia SD yang antre untuk divaksin, terdapat dua putra-putri Bupati Morut, yakni Annabale Felicia dan Adriel Fidelis.
Baik Abel maupun Adriel, kini masih sekolah di Makassar. Namun karena keduanya mengikuti pembelajaran secara daring dan bertepatan ada program vaksinasi untuk anak-anak, maka keduanya ikut mendaftarkan diri untuk divaksin.
Semua anak yang divaksin, menjalani skrining dan wawancara dari para vaksinator, untuk memastikan anak yang bersangkutan layak atau tidak untuk divaksin.
Dalam sambutannya, bupati menyebut anak-anak yang hadir untuk divaksin ini, sebagai pemberani dan murid-murid cerdas yang membanggakan.
“Terima kasih kepada semua pihak, pemerintah kecamatan, orang tua murid, TNI-Polri, para nakes, dan anak-anak sekalian, yang turut ambil bagian dalam mensukseskan program vaksinasi ini,” ujarnya dikutip dari MCDD.
Bupati mengingatkan, wabah Covid-19 ini tidak bisa diprediksi kapan bisa berakhir. Oleh karena itu semua pihak harus siaga untuk menekan penyebaran virus Corona.
“Hanya ada dua cara untuk menekan bahaya virus Corona, yakni dengan selalu mematuhi protokol kesehatan dan vaksinasi,” tegasnya.
Bupati mencontohkan negara Denmark di Eropa, saat ini telah membebaskan rakyatnya untuk memakai masker. Salah satu alasannya karena angka vaksinasi di negara itu sudah mencapai 85 persen.
Menurutnya, Indonesia satu saat juga bisa bebas prokes, kalau warga negara sudah sebagian besar divaksin sesuai target yang ditetapkan pemerintah.
Usai vaksinasi tersebut, enam duta vaksin anak dari Kecamatan Lembo menyampaikan pesan-pesan mereka kepada anak-anak agar mengikuti program vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah.
“Ayo vaksinasi. Vaksin itu tidak sakit. Vaksinasi untuk membangun generasi bangsa yang sehat,” kata Alexander Tiolemba, siswa SD Negeri 1 Beteleme.
“Saya tidak takut divaksin. Vaksinasi tidak sakit. Tidak divaksin gak keren,” kata Vanesia Tansala, duta vaksin anak-anak dari SD GKST Beteleme, disambut tepuk tangan hadirin.
Sementara itu, di Kolonodale juga digelar vaksin untuk anak di SDN 2 Kolonodale. Pelaksanaan vaksinasi itu disaksikan Wakil Bupati Morut, H. Djira K dan Ketua DPRD Morut, Hj Megawati Ambo Asa. VAN