MORUT, MERCUSUAR – Bupati Morowali Utara (Morut), Aptripel Tumimomor menegur Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Rahmansyah, terkait lambatnya pengurusan dokumen kependudukan masyarakat di Morut.
Bupati mengatakan lambatnya pengurusan dokumen kependudukan, berupa kartu keluarga (KK), KTP dan lainnya menyebabkan masyarakat sulit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Dukcapil itu banyak sekali keluhan dari masyarakat yang tidak terealisasi, khususnya Kartu Keluarga. Kartu Keluarga berhubungan dengan JKN,” ujar Bupati saat memimpin apel di Kantor Bupati, Senin (15/7/2019) pagi.
Akibat tak jelasnya data kependudukan, sambung Bupati, maka masyarakat sulit memperoleh kartu jaminan kesehatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
“Jangan ada lagi masyarakat kita yang tidak mendapatkan BPJS,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati mengharapkan kerjasama semua unsur pemerintah kabupaten dalam memaksimalkan pelayan pada masyarakat yang cepat dan tepat guna.
“Saya minta kepada kita semua, mari kita bantu masyarakat kita untuk mendapatkan BPJS,” imbau Bupati.
Apalagi, sambungnya, Sabtu (13/7/2019) RSUD Kononodale telah dioprasikan secara utuh untuk pelayanan, hingga tentunya harus didukung dengan terciptanya layanan publik yang baik dalam bidang kesehatan.
“Saya mengharapkan sekali peran kita untuk kepentingan masyarakat, agar masyarakat kita lebih sehat kedepannya,” kata Bupati. VAN