KOLONODALE, MERCUSUAR – Tampil di muka para guru dan petugas kesehatan, Bupati Morowali Utara (Morut), Delis Julkarson Hehi, mengungkapkan kisah menarik seorang pekerja hotel, yang belakangan sukses mengelola jaringan hotel mewah.
Kisah itu dituturkan bupati, dalam acara pengukuhan jabatan fungsional sejumlah guru dan tenaga kesehatan dari Kecamatan Lembo dan Lembo Raya, yang dipusatkan di Desa Tompira, Kecamatan Petasia Timur, Kamis (14/10/2021).
Ia mengisahkan, satu ketika, ada pasangan suami-isteri tiba di Philadelphia, AS. Karena semua hotel berbintang penuh, maka pasangan ini terpaksa mencari hotel kecil untuk sekadar bisa istirahat. Ternyata, hotel kecil pun penuh sesak. Seorang karyawan hotel sederhana itu lalu menawarkan kamarnya kepada mereka.
“Kalau tidak keberatan, silakan pakai kamar saya. Nanti saya melantai di luar,” katanya kepada tamu hotel itu.
Belakangan, pasangan suami-isteri istri ini mengundang petugas hotel itu untuk ke New York. Di sana ia langsung ditawarkan untuk mengelola hotel jaringan internasional yang dikelola pasangan tadi. Meski agak bingung, si karyawan hotel tadi baru sadar, kalau suami-isteri yang sempat dia layani di Philadelphia tersebut ternyata orang kaya dan pemilik hotel mewah.
“Pesan moral dari cerita ini adalah kalau kita bekerja dengan tulus dan ikhlas, pasti ada ganjarannya,” jelas Bupati Delis.
Menurutnya, pasangan kaya raya dalam kisah ini merasa telah ditolong dan dilayani dengan luar biasa. “Kisah ini membuktikan bahwa siapa yang menabur kebaikan akan menuai kebaikan pula,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia berpesan kepada para guru dan petugas kesehatan yang baru dikukuhkan, untuk senantiasa bersyukur dan bekerja dengan ikhlas. Hal yang harus disyukuri pula, peluang untuk jadi PNS saat ini sangat berat, karena banyak yang berminat tapi formasi terbatas.
“Karena itu, bersyukur dan bekerjalah dengan sepenuh hati. Jadilah guru dan petugas kesehatan yang baik. Jangan sia-siakan kesempatan ini,” pesan bupati. */VAN.