MOROWALI, MERCUSUAR – Pasien positif COVID-19 dari hasil swab di Kabupaten Morowali bertambah satu orang, hingga positif COVID-19 di daerah tersebut berjumlah 12 orang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Morowali juga Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Morowali, Ashar Ma’ruf, Minggu (14/6/2020).
Dijelaskannya, positif 012 tersebut merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG), berjenis kelamin perempuan yang masih berumur 16 tahun dan beralamat di Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah.
Positif 012 itu tidak ada riwayat perjalanan luar daerah, namun merupakan kontak dengan konfirmasi 010, yakni salah seorang anggota DPRD Provinsi Sulteng saat menjalankan tugas dan Lebaran di Morowali.
Pengambilan swab, kata Ashar, dilakukan pada 8 Juni 2020.
“Dari 33 spesimen yang dikirim, baru dua orang yang sudah ada hasilnya berdasarkan surat Kepala Labkes Makassar Nomor: KP.03.02/XLIII.1/1286/2020 tanggal 12 Juni 2020. Dari dua orang tersebut, satu orang dinyatakan terkonfirmasi positif dan satu orang dengan hasil negative. Sementara 31 lainnya masih menunggu hasil proses laboratorium. Terkonfirmasi postitif 012 saat ini masih menjalani isolasi mandiri di rumah,” jelas Ashar.
Hingga 13 Juni 2020, jumlah pasien terkonfirmasi postitif COVID-19 di Morowali sebanyak 12 orang. Rinciannya, tujuh dinyatakan sembuh, lima orang masih menjalani isolasi, yaitu empat orang isolasi mandiri di rumah dan satu orang isolasi di RSUD Morowali.
Sementara, jumlah Pasien Dalamk Pengawasan (PDP) per 13 Juni 2020, lanjut Ashar, sebanyak 23 orang, dimana 16 orang selesai menjalani masa PDP dan bukan COVID-19, empat orang terkonfirmasi positif dan sudah dinyatakan sembuh, serta tiga orang masih menjalani isolasi di RSUD Morowali dan menunggu proses laboratorium.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) per 13 Juni 2020 sebanyak 35 orang, yakni selesai masa ODP 33 orang, dua orang masih menjalani isolasi mandiri di rumah dan dalam pemantauan. “Itu tadi data lengkap yang kami sampaikan. Dan kami juga menghimbau agar masyarakat tetap melakukan pencegahan dengan menjaga jarak, menggunakan masker, serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” imabunya. BBG