MORUT, MERCUSUAR – Tokoh perempuan dan pemuda di Kabupaten Morowali Utara (Morut) memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Pemilu 2019 yang berjalan lancar dan damai, hingga tahapan penghitungan suara.
Menurut mereka, proses pemungutan suara, rekapitulasi di 10 kecamatan setempat hingga proses pleno ditingkat Kabupaten berjalan damai, lancar dan tanpa kendala berarti.
Toko Pemuda Morut, Arman Purnama Marundu mengatakan penyelenggara Pemilu di Kabupaten Morut telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, hingga pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut berjalan sesuai dengan harapan rakyat.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada penyelenggara Pemilu serentak 2019, dimana selama kegiatan rekapitulasi tingkat PPK hingga KPU Morut berlangsung secara terbuka, jujur dan adil serta tidak ada kecurangan” ujarnya, Senin (6/5/3/2019).
Sementara itu, tokoh perempuan, Zulhijjah Dahlia mengatakan penyelenggaraan tahapan pemilu di Kabupaten Morut tergolong sukses, aman, dan damai. Sebab prosesnya rampung hingga tahap pelaksanaan pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kecamatan hingga kabupaten.
Dia mengaku mengamati jalannya proses rapat pleno Pemilu 2019 di Morut sudah berjalan baik sesuai harapan dan penghitungan suara dilaksanakan dengan transparan.
“Sebagai masyarakat khususnya dari kaum perempuan, saya memastikan pelaksanaan Pemilu tahun 2019 telah berjalan baik di Morowali Utara. KPU setempat selaku penyelenggara Pemilu telah mewujudkan pesta demokrasi 2019 yang transparan, jujur, adil dan demokratis,” katanya.
KPU BERTERIMA KASIH
Terpisah, Ketua KPU Morut, Yusri Ibrahim mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat dalam rangka pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2019 di Kabupaten Morut, sehingga tingkat partisipasi pemilih sangat tinggi.
“Kami KPU mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Kabupaten Morowali Utara yang telah menggunakan hak pilihnya pada Pemilu serentak tahun 2019, dimana partisipasi pemilih di Kabupaten Morowali Utara berada diatas 80 persen,” sebutnya.
Dikatakannya, KPU selaku penyelenggara telah bertugas dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi netralitas dan integritas-nya. “Masyarakat tidak dibatasi untuk melihat dan memantau proses rekapitulasi tingkat kecamatan sampai kabupaten, sehingga pelaksanaannya benar-benar jujur, adil dan transparan,” katanya. VAN