MOROWALI, MERCUSUAR – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Morowali menggelar kegiatan Gerakan Tanam Padi Organik, di Desa Solonsa Jaya, Kecamatan Witaponda, Minggu (27/1/2019).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Pertanian, Prof DR Ir Budi Indra Setiawan, M.Agr (Ketua NOSC), Prof DR Ir Iswandi Achmad Chaniago, M.Sc (Guru Besar IPB dan pembina NOSC), Indah Megahwati (Staf Ahli KementerianBidang Agraria), Bupati dan Wakil Bupati Morowali, perwakilan Kodim 1311 Morowali, perwakilan Polres Morowali, sejumlah anggota DPRD Morowali, anggota PPL, dan ratusan anggota kelompok tani.
Prof Budi Indra Setiawan dalam sambutannya mengucapkan selamat bergabung bagi para petani organik Kabupaten Morowali dengan Nusantara Organik SRI Center oleh NOSC. Pola tanam padi SRI ini tidak hanya dilakukan di Indonesia melainkan telah banyak negara-negara lain yang menggunakan pola ini, dengan penanaman padi organik SRI selama 4 musim tanam maka sudah tidak ada kandungan kimia yang berada pada kandungan tanah sehingga akan meningkatkan penghasilan padi” jelasnya.
Dikatakannya, dari 5 kelompok tani agar bekerja dengan baik dan Pemerintah Kabupaten telah menyiapkan hadiah untuk kelompok tani yang terbaik dan bisa memenuhi target sebanyak 8 ton/Ha serta pemerintah akan memberikan hadiah kepada kelompok / petani yang dapat menghasilkan paling banyak anakan dalam setiap butir padi serta paling banyak butir padi ketika panen.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan bibit dan bahan pupuk organik dan selanjutnya melakukan penanaman padi organik SRI NUSANTRA yang didampingi oleh NOSC serta Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Andi Irman. BBG