DPMPTSP se-Sulteng Kunjungi PT GNI 

GNI-b08dc037

KOLONEDALE, MERCUSUAR – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) se- Sulawesi Tengah (Sulteng), melakukan kunjungan kerja ke Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Rabu (16/3/2022).

Kunjungan tersebut untuk melihat secara langsung perkembangan pembangunan pabrik pengolahan nikel di kawasan industri PT Gunbuster Nickel Industry (GNI). Rombongan juga terpantau mengunjungi smelter 2 PT GNI, untuk melihat secara langsung proses pengolahan biji nikel.

Rombongan dipimpin langsung Kadis DPMPTSP Sulteng, Mohamad Rifani, yang juga didampingi Kadis DPMPTSP Morowali Utara, Rahmansyah, sejumlah Kadis DPMPTSP kabupaten/kota se-Sulteng ataupun yang mewakili ikut serta dalam kunjungan tersebut.

Kadis DPMPTSP Sulteng, Mohamad Rifani mengatakan, berdasarkan catatan mereka, pembangunan kawasan industri PT GNI ini progresnya positif. Untuk memastikan hal tersebut, pihaknya turun langsung ke lokasi. 

“Selama ini kita hanya tau investasi di sini (Morowali Utara) sangat besar, tapi kita belum tau investasi tersebut seperti apa,” ujarnya kepada Kepala Tehnik dan Lingkungan PT GNI, Dadan Darmawan.

DPMPTSP Sulteng akan terus mengawal pembangunan kawasan industri tersebut serta memfasilitasi setiap rencana investasi yang akan masuk di Daerah. Ia berharap berjalannya investasi yang berlokasi di wilayah timur Sulteng tersebut dapat membantu mewujudkan investasi yang berkualitas dan dapat mensejahterakan masyarakat.

Kawasan Industri PT GNI diharapkan dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di kawasan itu, dalam rangka peningkatan ekonomi.

Kepala Tehnik dan Lingkungan PT GNI, Dadan Darmawan mengatakan, GNI secara keseluruhan akan mengoperasikan 24-line smelter, yang mengadopsi teknologi Rotary Kiln Electric Furnace. Smelter GNI akan mengolah raw material yaitu bijih nikel menjadi feronikel dengan kadar 10-12 persen, dengan kapasitas produksi sebesar 1.800.000 Ton feronikel per tahun, yang membutuhkan suplai/konsumsi bijih nikel sebesar 21.600.000 WMT per tahun.

Dari keberadaan kawasan industri di Morowali Utara, sejak tahap pembangunan konstruksi hingga saat ini PT GNI telah menyerap sekitar 5.200 tenaga kerja lokal. penyerapan tenaga kerja akan terus bertambah, demi tercapainya adaptasi model bisnis, teknologi, dan transfer of knowledge tersebut di Morowali Utara. VAN

 

Pos terkait