Enam Tahun Morowali Utara Pembagunan Terus Maju

HUT MORUT

MORUT, MERCUSUAR- Tak terasa sudah enam tahun Kabupaten Morowali Utara berdiri menjadi satu diantara 13 daerah otonomi di Provonsi Sulawesi Tengah. Berdiri sejak tahun 2013 yang lalu, Rabu (23/10/2019) Kabupaten Morowali Utara genap berusia enam tahun.

Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor mengatakan dalam enam tahun usia bumi tepo asa aroa banyak program pembangunan yang telah dicapai untuk memajukan daerah setempat. Sehingga meski baru seumur jagung, bisa dikatakan Morowali Utara cukup bersaing ditingkat Provinsi. 

Diantaranya telah terpenuhi 100 persen tenaga kesehatan standar permenkes di semua Puskesmas setempat, terbangunnya infrastuktur sarana dan prasarana memadai dalam bidang kesehatan. “Dari tahun 2016 sampai tahun 2019 secara berturut empat tenaga kesehatan teladan Kabupaten Morowali Utara berhasil ke tingkat Nasional” ujarnya, Rabu (23/10/2019).

Kemudian dalam bidang infrastruktur jalan, perlu diketahui bahwa panjang jalan teraspal akhir tahun 2015 awal RPJMD 2016 adalah hanya sepanjang 66,71 KM dan kondisi sampai dengan tahun 2018 jalan yang sudah teraspal terjadi peningkatan menjadi 131,51 KM. 

“Kemudian tingkat kemantapan jalan diakhir tahun 2015 adalah hanya sepanjang 140,81 KM, dan diakhir tahun 2018 ada peningkatan sebesar 34 persen yaitu sepanjang 326,88 KM dari jumlah 938,76 KM jalan Kabupaten Morowali Utara” ujarnya.  

Selain dua hal tersebut, saat ini terjadi penurunan kondisi tingkat kemiskinan masyarakat Kabupaten Morowali Utara dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2018, yakni sebesar 1,38 persendari 16,91 menjadi 15,53 dan gini rasio yang rendah sesuai dengan target pemerintah yakni di angkah 0,35 persen.

 

Kemudian indeks pembanguna manusia (IPM) Kabupaten Morowali Utara dalam skala Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2018 tergolong baik yang berada di peringkat 5 setelah Kota Palu, Kabupaten Morowali, Poso dan Banggai.

Hal tersebut kata Bupati tidak terlepas dari arah, tujuan dan cita-cita Kabupaten Morowali Utara untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing. 

“Meskipun sebagian permasalahan daerah di berbagai sektor pembangunan telah kita urai sedikit demi sedikit, tahap demi tahap hingga kita dapat melihat bahwa perubahan itu ada dan menghasilkan pertumbuhan postif bagi pembangunan di daerah ini” katanya.

Bupati menambahkan pemerintah setempat dituntut untuk mengasah kepekaan dalam membaca persoalan-persoalan strategis yang tengah dialami Morowali Utara saat ini dan dimasa akan datang, untuk kemudian dijadikan agenda penting dalam mewujudkan masa depan Morowali Utara yang lebih sejahtera. VAN

 

Pos terkait