MOROWALI, MERCUSUAR – Pengawasan terhadap pembangunan gedung ruang kelas belajar tipe 2 di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Morowali yang dibiayai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) akan dioptimalkan, guna memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan standar yang telah ditetapkan.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, H. Muh. Syamsu Nursi, dalam Rapat Koordinasi PCM (Pre Construction Meeting), di MTsN Morowali, Jumat (14/3/2025).
Syamsu menegaskan pembangunan harus diawasi dengan maksimal, agar setiap tahapan berjalan sesuai prosedur yang telah ditentukan.
“Kami ingin memastikan proyek ini berjalan sesuai rencana dan standar yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, pengawasan harus dioptimalkan agar tidak ada kendala berarti dalam proses pengerjaannya,” ujarnya.
Syamsu juga mengusulkan pemasangan CCTV di lokasi proyek, sebagai upaya meningkatkan transparansi dan efektivitas pemantauan.
Selain pengawasan, rapat tersebut juga menjadi forum evaluasi dan diskusi terkait kendala teknis yang dihadapi di lapangan. Beberapa tantangan utama yang dibahas meliputi faktor cuaca, ketersediaan bahan material, serta koordinasi antara pelaksana dan instansi terkait. Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa kerja sama lintas sektor akan diperkuat guna memastikan proyek berjalan lancar dan tepat waktu.
Kepala MTsN Morowali, Maida menyampaikan apresiasinya terhadap proyek tersebut dan berharap pembangunan dapat meningkatkan fasilitas pendidikan di madrasah.
“Kami sangat bersyukur atas adanya proyek ini. Semoga ke depan MTsN Morowali semakin berkembang, dan mampu memberikan pelayanan pendidikan yang lebih optimal,” kata Maida.
Ia juga menekankan, dukungan dari tenaga pendidik serta masyarakat sekitar juga sangat penting agar proyek tersebut dapat diselesaikan dengan hasil maksimal. */IEA