MOROWALI, MERCUSUAR – Pada momen Hari Raya Idul Adha 1440 H, HILMI-FPI menyembelih dua ekor sapi, dalam program Sebar Qurban di Desa Lele, Kecamatan Bahodopi, Selasa (13/8/2019). Daging kurban tersebut dibagikan kepada masyarakat Desa Lele dan Dampala, yang terdampak musibah banjir bandang, beberapa waktu lalu.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Front Pembela Islam (DPD-FPI) Provinsi Sulteng, Ustad Sugianto Kaimudin, dalam sambutannya, mengingatkan tentang makna berbagi kepada sesama kaum muslim.
“Tebar kurban HILMI-FPI tidak hanya di Morowali, namun juga dilakukan di beberapa tempat, dalam wilayah Provinsi Sulteng, di antaranya Palu, Poso, serta pedalaman Wana, Kabupaten Tojo Una-una” jelasnya.
Selain berkurban, FPI juga memberikan bantuan kepada siswa dan siswi SD Dampala, berupa tas sekolah, sarung, pakaian muslim serta alat tulis.
“Semoga bantuan ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya oleh adik-adik untuk belajar menimbah ilmu,” kata Ustad Sugianto.
Sementara, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Morowali, Muhtadi, sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan FPI di Kabupaten Morowali, khususnya pada kegiatan pemotongan hewan kurban ini.
“Saya melihat kegiatan-kegiatan yang dilakukan FPI sangat positif dan membantu masyarakat. Untuk itu, kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini. Kami juga berterima kasih kepada FPI yang telah berjuang membantu masyarakat dalam beberapa kegiatan, termasuk penanganan banjir belum lama ini,” jelasnya.
Sekretaris Desa Lele menyampaikan banyak terima kasih, serta apresiasi kepada FPI, yang telah memilih Desa Lele sebagai tempat untuk menyalurkan hewan kurban.
“Kami sangat berterima kasih kepada FPI, yang telah menggelar kegiatan pemotongan hewan kurban di desa kami, semoga Allah membalasnya dengan kebaikan,” katanya.
Ketua DPW-FPI Kabupaten Morowali, Rusli Baco menyampaikan, agar kurban tersebut bermanfaat bagi warga yang menerimanya dan memohon doa, agar FPI selalu konsisten dengan perjuanagan untuk kepentingan ummat. BBG