MOROWALI, MERCUSUAR – Pengguna jalan yang sering melintas di Jalan Trans Sulawesi di Desa Dampala, Kecamatan Bahodopi, Morowali, bisa bernapas lega.
Pasalnya, Jembatan Dampala yang roboh akibat banjir sekira dua tahun lalu, saat ini sudah dapat dilalui meskipun belum rampung 100%.
Selama ini, pengguna jalan mengeluh akibat harus melintasi jalan alternatif yang harus berputar di kompleks perkampungan Bali Desa Dampala, dimana kondisi jalannya berlubang hingga banyak kubangan air jika hujan.
“Alhamdulillah jembatannya sudah bisa dilewati walaupun belum rampung pekerjaannya. Selama ini menderita sekali kalau lewat berputar di kompleks perkampungan Bali, masalahnya jalannya sangat rusak, berlubang-lubang dan berlumpur, sakit semua badan kalau habis lewat disitu,” ujar salah seorang warga, Zein.
Diketahui, biaya pembangunan Jembatan Dampala (KM. 546 + 200) – 60 Meter yang satu paket dengan Jembatan Bahodopi (KM. 556 + 200) – 60 Meter itu, total anggarannya Rp59.935.337.000 yang bersumber dari APBN. Pembangunan kedua jembatan tersebut tanggal kontrak 4 Juni 2020 dengan waktu pelaksanaan 207 hari kalender. BBG