Jumlah TKA di PT IMIP Dalam Batas Kewajaran

IMIP

MOROWALI, MERCUSUAR – Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian; Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Muhammad Hanif Dhakiri memaparkan hasil peninjauan di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Rabu (13/02/2019).

Inti hasil peninjauan, yakni jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) dalam batas kewajaran, serta akan menambah kekuatan pengamanan di Morowali. 

Rombongan yang tiba di bandara khusus PT IMIP diterima Presiden Direktur PT IMIP, Halim Mina dan Bupati Morowali, Taslim itu, langsung melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi PT IMIP.

Kapolri usai peninjauan mengatakan pembangunan kawasan industri PT IMIP telah memberikan prospek yang sangat menguntungkan, serta kehadirannya juga menarik tenaga kerja sekaligus meningkatkan ekspor, devisa dan pajak.

“Kawasan IMIP ini ‘menarik’  tenaga kerja yang cukup luar biasa. Prioritas memang orang Morowali, tapi ada juga warga lain asli Indonesia yang jadi karyawan,” ungkapnya.

Kapolri menegaskan jika ada kabar di kawasan PT IMIP sudah terjadi ekspansi TKA, tidak benar. Sebab kenyataannya hanya ada sekira 10 persen saja TKA dari sekira tiga puluh ribu tenaga kerja yang ada. “Berita ekspansi TKA asal Tiongkok di IMIP itu hoaks, yang ada mereka hanya berinvestasi. Kalau berinvestasi boleh saja, apalagi membangun Smelter. Saya yakin tenaga skill dan ahli teknologi di kawasan PT IMIP secara bertahap akan dikuasai orang kita Indonesia,” katanya.

Pada kesempatan itu, Kapolri juga menjelaskan bahwa penebar hoaks video aksi unjuk rasa TKA Tiongkok adalah warga asal Bogor dan telah ditangkap. “Penyebar video hoaks tentang unjuk rasa TKA Tiongkok telah ditangkap. Ia adalah warga asal Bogor dan setelah diinterogasi ia malah belum pernah ke Morowali. Dia hanya mengcopy video unjuk rasa dan diisi suaranya. Padahal kenyataannya, itu merupakan unjuk rasa karyawan menuntut kenaikan upah. Dalam dunia usaha itu adalah hal biasa,” ujarnya.

TAMBAH KEKUATAN PENGAMANAN

Panglima TNI, Marsekal Hadi Thajanto menuturkan TNI akan segera menambah kekuatan pengamanan yang permanen di wilayah Kabupaten Morowali, salah satunya akan membangun Batalyon 716 yang menjadi wilayah kendali Kodam XIII/Merdeka.

“Untuk Morowali, TNI akan menambah lagi kekuatan dari sektor darat, udara dan laut. Tujuannya adalah untuk memperkuat keamanan karena di Morowali ini, khususnya kawasan IMIP  nantinya akan segera dikembangkan statusnya menjadi Objek Vital Nasional,” ujar Panglima.

JUMLAH TKA DALAM BATAS KEWAJARAN

Menaker, Muhammad Hanif Dhakiri mengungkapkan hasil peninjauan dan penjelasan managemen PT IMIP, ia tidak melihat adanya serbuan TKA Tiongkok. Jumlah TKA Tiongkok di kawasan PT IMIP saat ini masih dalam batas kewajaran.

Menaker juga menegaskan tidak ada bentuk pelarangan Salat Jumat atau ibadah seperti informasi yang berkembang, semua berjalan normal.

“Kalau saya lihat, jumlah TKA Tiongkok di kawasan ini masih dalam batas kewajaran. Soal ibadah tidak ada pelarangan Salat Jumat seperti informasi yang berkembang di luar. Bahkan di dalam kawasan ini ada masjid besar, banyak juga karyawan perempuan yang menggunakan jilbab,” tandas Menaker.BBG

Pos terkait