MOROWALI, MERCUSUAR – Jumlah terkonfirmasi positif di Kabupaten Morowali meningkat pesat dalam beberapa hari terakhir. Bahkan Kabupaten menempati ketiga tertinggi di provinsi Sulteng, setelah Kota Palu dan Kabupaten Banggai.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Morowali selaku Juru Bicara Tim Gugus Covid-19 Morowali, Ashar Ma’ruf mengungkapkan berdasarkan data terakhir jumlah terkonfirmasi positif di Morowali sudah mencapai 217 orang.
Jumlah tersebut merupakan ketiga terbesar di Provinsi Sulteng. Namun Morowali belum ditetapkan sebagai zona hitam.
“Hingga hari ini, jumlah terkonfirmasi positif sudah mencapai 217 kasus, dan yang lainnya masih menunggu hasil SWAB. Jumlah komulatif ini adalah ketiga terbesar di Sulteng, setelah Kota Palu dengan 569 kasus dan Kabupaten Banggai sebanyak 227 kasus. Kami juga belum menerima surat resmi apakah Morowali sudah ditetapkan sebagai zona hitam, maka dari itu sekarang masih tetap zona merah,” jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (25/11/2020).
Ia menghimbau pada seluruh masyarakat untuk tidak panik, namun harus ekstra waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan. “Jangan terlalu panik tapi tetap ekstra waspada. Kami berharap serta memohon kepada masyarakat tolong bantu kami dengan cara mematuhi protokol kesehatan, pakai masker jika keluar rumah, cuci tangan pakai sabun pada air mengalir, serta menjaga jarak,” imbaunya.
Berdasarakan data yang dirilis di laman resmi Dinkes Provinsi Sulteng per Rabu 25 November 2020 pukul 12.00 Wita, total Covid-19 di Kabupaten Morowali 225 kasus, setelah terjadi penambahan delapan kasus baru. Jumlah itu, dinyatakan sembuh 70 pasien dan empat meninggal, hingga dalam perwatan sebanyak 151 pasien. BBG