MOROWALI, MERCUSUAR – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2019 di SMK I Bungku Tengah, Morowali, dikuti oleh 71 siswa. Namun ke 71 siswa yang mengikuti UNBK itu dibagi dalam tiga sesi, menyesuaikan jumlah komputer yang tersedia di sekolah itu.
“Untuk UNBK, kami terpaksa harus membagi jadi tiga sesi karena keterbatasan komputer, sesi pertama 23 siswa, sesi kedua 24 siswa dan sesi ketiga 24 siswa yang ada di sekolah kami,” jelas Kepala SMK Negeri I Bungku, Sarfin Suaib, Selasa (26/3/2019).
Lanjutnya, untuk mengantisipasi pemadaman listrik secara tiba-tiba pihaknya menyediakan genset. “Kalau untuk genset dari pihak sekolah yang menyediakan. Kami hanya minta bantuan ke PLN untuk menjadi operator genset apabila terjadi pemadaman listrik secara tiba-tiba, agar ujian bisa tetap berjapan lancer,” ujarnya.
DIKUNJUNGI KADIS PENDIDIKAN SULTENG
Hari kedua UNBK itu, SMK 1 Bungku Tengah mendapat kunjungan dari Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Provinsi Sulteng, Irwan Lahace bersama staf.
Pada kesmpatan itu, Kadis menjelaskan tahun 2019 tercatat ada 14.200 siswa SMK di Sulteng mengikuti UNBK yang dimulai sejak 25 sampai 28 Maret 2019 mendatang.
Dia berharap siswa yang mengikuti ujian tahun ini lulus semua.
“Apabila ada yang tidak lulus, maka bisa mengulang kembali tahun berikutnya,” kata Kadis .BBG