Ketua Dekab Apresiasi Langkah Pemkab

Megawati Ambo Asa

MORUT, MERCUSUAR – Ketua DPRD Kabupaten (Dekab) Morowali Utara (Morut), Megawati Ambo Asa mengapresiasi langkah-langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morut, dalam mencegah penyebaran COVID-19 di daerah itu.

“Saya salut dan sangat apresiasi langkah-langkah yang dibuat Pemerintah Kabupaten Morut, khususnya Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Morut, Moh Asrar Abd Samad, terkait pencegahan penularan COVID-19. Padahal beliau baru sepuluh hari menjabat sebagai Plt Bupati Morut,” kata Megawati melalui sambungan telepon seluler, Senin (13/4/2020).

Lanjut Megawati, pihaknya tinggal menunggu pelaksanaan langkah-langkah tersebut di lapangan. Terutama informasi dari pemkab bahwa status Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Morut sudah mulai berkurang, karena sudah dibentuk Tim Surveilans yang terus melakukan pemantauan.

Mengenai dampak sosial ekonomi akibat pandemi COVID-19 di Morut, ia mengatakan selaku perwakikan rakyat, pihaknya mempunyai tupoksi pengawasan untuk mempertanyakan pada Pemkab Morut, terkait jumlah anggaran yang akan dialokasikan untuk pencegahan penyebaran COVID-19.

Adapun langkah-langkah yang sudah dilaksanakan dekab untuk pencegahan penyebaran COVID-19, lanjutnya, yakni beberapa kali bersama Satgas COVID-19 Morut melakukan penyemprotan disinfektan, sosialisasi penerapan pola hidup bersih dan sehat, serta imbauan ‘physical distancing’ dan ‘social distancing’.

Terkait wacana pemotongan gaji anggota Dekab untuk bantuan pencegahan COVID-19 di Morut, ia mengatakan akan dibicarakan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) atau Badan Anggaran (Banggar), juga anggaran mana saja yang akan direalokasikan. Sebab hal itu butuh saran dan pendapat dari para anggota Dekab Morut. “Walaupun saya selaku pimpinan, tapi untuk kegiatan-kegiatan fisik ditunda dulu, demi mencegah penyebaran Virus Corona,” katanya.

Dalam waktu dekat, tambahnya, ia akan membagikan 1000 masker kepada msyarakat Morut. Untuk itu, diimbau pada seluruh masyarakat Morut, agar tidak panik, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, tetap menerapkan ‘physical distancing’ dan ‘social distancing’, serta tidak keluar rumah jika tidak ada urusan penting. PAR

Pos terkait