KKKS Bahas Wacana Mata Pelajaran Bahasa Bungku

FOTO KKKS MOROWALI

MOROWALI, MERCUSUAR – Kelompok Kerja Kepala Sekolah  (KKKS) Sekolah Dasar/MI menggelar rapat guna membahas tentang wacana dimasukannya mata pelajaran muatan lokal, yakni bahasa daerah dan budaya bungku di SDN Matansala, Kecamatan Bungku Tengah, Morowali, belum lama ini.

Pimpinan rapat Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Bungku Tengah, Isman Hidayat mengatakan pentingnya bahasa daerah dan budaya Bungku dimasukkan dalam mata pelajaran sekolah, mengingat para murid saat ini nyaris telah melupakan adat istiadat dan kebudayaan Bungku.

Dalam pertemuan itu, turut dibahas silabus atau acuan dalam membuat rencana pembelajaran yang berisi, antara lain kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran sehingga nantinya menjadi dasar seluruh SD/MI dalam pelaksanaan proses belajar mengajar.

Seluruh Kepala Sekolah sangat merespon dan menerima usulan mata pelajaran bahasa daerah bungku serta budaya bungku. Namun masih akan dilakukan pengembangan di sekolah masing-masing, terkait silabus yang telah disusun yang kemudian akan direvisi berdasarkan hasil evaluasi penerapannya.

Sekretaris KKKS Kecamatan Bungku Tengah, Rusli Baco mengatakan para murid telah disampaikan mengenai rencana penerapan mata pelajaran tersebut serta menyambut baik, karena Bahasa Bungku sudah sangat dirindukan kembali dipelajari di sekolah.

“Alhamdulillah murid-murid sangat senang dengan wacana mata pelajaran itu. Dan kalau tidak salah, saat ini ada tim yang telah menyusun kamus Bahasa Bungku-Bahasa Indonesia-Bahasa Inggris,” katanya. BBG

 

Pos terkait