MORUT, MERCUSUAR – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Morowali Utara (Morut) mulai mendistribusikan alat pelindung diri (APD) bagi penyelenggara Pilkada 2020 di sejumlah Kecamatan. Saat ini penyaluran APD diprioritaskan kepada wilayah sulit dijangkau.
“Sejak Rabu malam (15/7/2020) telah menyalurkan APD khususnya kepada dua Kecamatan, yaitu Bungku Utara dan Mamosalato. Ini kita prioritaskan karena (Rabu) malam itu ada kapal yang akan berangkat ke wilayah tersebut,” ujar Ketua KPU Morut, Yusri Ibrahim Kamis (16/7/2020).
Penyaluran APD di wilayah itu menjadi prioritas sebab kondisi geografisnya cukup sulit untuk dijangkau, baik melalui darat maupun jalur laut. Sebab lokasinya jauh dari Kota Kolonodale yang hanya bisa diakses lewat darat dari Kota Luwuk dan menggunakan kapal ferry dari ibukota Kabupaten Morut.
Selain dua Kecamatan tersebut, KPU Morut juga mengupayakan pendistribusian APD di delapan kecamatan lainnya, dengan harapan agar saat coklit yang di mulai pada tanggal 18 Juli mendatang semua penyelenggara Pemilu dari tingkat kabupaten hingga pelosok sudah kebagian APD.
Yusri mengatakan kewajiban penggunaan APD merupakan kebijakan yang diambil pemerintah dan penyelenggara pemilihan sebagai syarat dilanjutkannya tahapan Pilkada 2020. Penyediaan APD ini untuk menjaga kesehatan para penyelenggara Pemilu dari ancaman COVID-19.
Kesiapan APD diperlukan menjelang pelaksanaan tahapan pemutakhiran data oleh petugas PPDP. Tahapan ini diperkirakan akan melibatkan massa lebih banyak dibandingkan tahapan sebelumnya, sehingga penggunaan APD wajib dilakukan. VAN
