MOROWALI, MERCUSUAR – Latihan Ops Linud Satuan Brigif Para Raider III Kostrad digelar di bandara khusus PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Desa Keurea, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali selama dua hari, yakni 4-5 April 2019.
Pelaksanaan latihan hari kedua pada Jumat (5/4/2019) yang disaksikan warga, turut hadir, diantaranya Kasdiv III Kostrad, Brigjen TNI Dwi Darmadi; Asops Divisi III Kostrad, Kolonel Inf Jamaludin; Danbrigif Para Raider III Kostrad, Letkol Inf Susilo; Asops Kasdam XIII/Merdeka, Kolonel Inf David Hasibuan; Wakil Bupati (Wabup) Morowali, Najamudin; Kaban Kesbangpol Morowali, Abdul Wahid Hasan; Kepala Dinas Satpol PP Morowali, Muh Azan Djirimu dan Manager GA PT IMIP, Joko Suprapto.
Kegiatan dimulai sekura pukul 06.49 Wita, yakni Jungar Sort Body pesawat pertama dilaksanakan dengan jumlah penerjunan 60 orang dengan dua.
Kemudian latihan Jungar Long Body dengan jumlah penerjun 80 orang, dilaksanakan dua ran. Selanjutnya terjun bebas militer (Frefall) dengan jumlah penerjun 49 orang serta dilaksanakan tiga ran, yakni pertama 17 orang, kedua 17 orang dan ketiga 15 orang.
Terakhir sekira 10.42 Wita dilaksanakan Jungar Statik dengan jumlah penerjun 80 orang dilaksanakan dua ran, semua penerjum berhasil mendarat sempurna.
Kasdiv III Kostrad, Brigjen TNI Dwi Darmadi mengatakan satuan pelaksana berasal dari Kostrad Divisi III Yonif Para Raider yang bermarkas di Makassar.
“Satuan ini awalnya dikenal sebagai satuan lintas udara. Satuan ini adalah satuan yang baru dibentuk yang awalnya dua divisi menjadi tiga divisi. Satuan ini adalah satuan yang cukup lama operasional yang merupakan satuan lintas udara” ujarnya.
Dikatakannya, latihan terjun tersebut tidak ada maksud lain. “Tidak ada unsur politik, kami hanya melaksanakan latihan saja. Kami selalu mencoba daerah dimana saja di seluruh Indonesia, dan satuan lintas udara harus selalu siap kapanpun, dimana pun akan diterjunkan, dan harus mampu. Kebetulan daerah Morowali ini yang kita pakai dan daerah ini cocok digunakan untuk latihan penerjunan,” jelasnya.
Pelaksanaan latihan terjun, tambah Darmadi, melibatkan penerjun statik 390 orang dan terjun bebas militer sebanyak 50 orang.
Wabup Morowali, Najamudin mengatakan kekuatan TNI bersama rakyat dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
“Alhamdulillah kami bersyukur sekali diundang untuk menyaksikan secara langsung bagaimana sebetulnya strategi kekuatan TNI dalam menjaga keamanan terutama di Kabupaten Morowali dan lebih khusus Kawasan PT IMIP. Kita ketahui bahwa PT IMIP adalah salah satu aset negara yang perlu dijaga oleh TNI dan Polri,” ujarnya. BBG