MOROWALI, MERCUSUAR – Setelah melakukan pencarian selama empat hari, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan seorang nelayan yang hilang di perairan Desa Pulau Tengah Kecamatan Sombori, Kabupaten Morowali, dalam keadaan meninggal dunia, Selasa (14/11/2023).
Korban yang diketahui bernama Herman itu, ditemukan sekira pukul 14.10 WITA setelah Tim SAR Gabungan mendapat informasi dari seorang nelayan, yang menyatakan bahwa korban sedang mengapung, berjarak sekira 11 kilometer arah selatan dari lokasi pertama kali korban hilang.
“Saat kami tengah melakukan pencarian, kami mendapatkan informasi dari nelayan jika korban ditemukan dengan posisi terapung, oleh nelayan yang sedang mencari gurita dengan jarak 11,5 NM arah Selatan dari lokasi kejadian,” ujar Koordinator Lapangan, Syahrul Japarudin, Rabu (15/1/2023).
Tim kemudian mengevakuasi korban untuk diantar ke rumah duka. Tim SAR gabungan selanjutnya berpamitan kepada keluarga korban, untuk kembali ke kesatuan masing-masing. Pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada tim SAR gabungan yang telah turut melakukan pencarian selama beberapa hari.
Unsur SAR gabungan terdiri dari Tim Rescue Unit Siaga SAR Morowali, Dinas Pertanian, Satpol PP Bungku Selatan, Pemerintah Desa, nelayan dan masyarakat setempat.
Diketahui sebelumnya, Seorang Nelayan asal Desa Pulau Tengah, Kecamatan Sombori Kepulauan, Kabupaten Morowali, dilaporkan belum kembali dari melaut. Identitas nelayan yang hilang itu diketahui bernama Herman (49).
Informasi yang diterima, korban keluar melaut pada Jumat (10/11/2023) sekira pukul 03.00 WITA di pinggiran Pulau Stanggal Kecamatan Bungku Selatan, Kabupaten Morowali, untuk memancing. Hingga sore hari, korban tak kunjung pulang, sehingga rekannya sesama nelayan khawatir dan berusaha melakukan pencarian. */AMR