MOROWALI, MERCUSUAR – Pasar mingguan Desa Bahomante, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, tetap ramai meskipun masih masa pandemi COVID-19.
Pantaun Media ini, sejak sehari sebelum Lebaran Idul Fitri 1441 H, pasar itu penuh sesak pengunjung yang datang untuk berbelanja kebutuhan hari Raya.
Demikian pada Sabtu (30/4/2020) setelah Idul Fitri 1440 H, aktifitas pasar itu kembali ramai dengan penjual dan pembeli meskipun hanya dilaksanakan seminggu sekali.
Salah seorang pedagang rempah, Asri yang merupakan perantau asal Sulaweai Selatan mengaku terpaksa harus tetap berjualan dimasa pandemi COVID-19 meskipun terkadang merasa takut, guna memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarga.
“Rasa takut, ya ada pak, tapi apa boleh buat, kita juga banyak kebutuhan,” katanya.
Dikatakannya, harga rempah yang saat ini melambung tinggi adalah bawang merah, sebelumnya hanya Rp28 ribu hingga Rp30 ribu per kilogramnya, kini mencapai Rp60 ribu sampai Rp70 ribu perkilogram. Kenaikan itu sudah berlangsung sejak bulan Ramadan.
DISIAPKAN FASILITAS CUCI TANGAN
Meskipun pasar telah beraktifitas, namun petugas pasar menyiapkan fasilitas tempat cuci tangan dan sabun cair, hingga pengunjung pasar diwajibkan mencuci tangan saat akan masuk dan keluar berbelanja. BBG
