Paslon ADAM Jaji Beri Perhatian Khusus Daerah Kepulauan

MOROWALI, MERCUSUAR –  Debat kandidat tahap II pemilihan kepada daerah (Pilkada) Kabupaten Mororwali, kembali digelar di Gedung Serba Guna Achmad Hadie Matano Kecamatan Bungku Tengah, Jum’at (27/4/2018).

Usai pemaparan visi misi, masing-masing pasangan calon (Paslon) memilih pertanyaan yang telah disediakan secara acak dan memberikan penjelasan. Setelah itu, masing-masing paslon saling melempar pertanyaan dan kembali menanggapi jawaban lawan.

Pasangan nomor urut 2, Ambo Dalle-Aminuddin Awaludin (ADAM berAMAL) yang tampil gemilang pada debat tahap II ini, kembali memaparkan program unggulannya.

Salah satunya adalah, penyaluran bantuan kepada masing-masing pelaku usaha, misalnya satu mesin katinting untuk setiap nelayan. Paslon ADAM berAMAL menjelaskan bahwa bantuan jika diberikan kepada masing-masing pelaku usaha, akan lebih bermanfaat untuk peningkatan taraf hidup dibandingkan bantuan untuk kelompok yang hanya akan berpotensi konflik diantara anggotanya sendiri.

Sementara, penjelasan lainnya dari paslon yang diusung Partai Gerindra, PDIP dan Partai Bulan Bintang ini adalah akan lebih meningkatkan perhatian di daerah kepulauan, sebagai wujud dari pemerataan pembangunan sehingga minimal fasilitas yang ada di daerah kota yang juga akan dikembangkan serta bisa dinikmati seluruh wilayah.

“Ini memang harus ada distribusi anggaran yang berkeadilan, dan harus menjadi konsep kita ke depan, melihat wilayah Morowali ini merupakan wilayah perairan mencakup kelautan dan perikanan. Kita harus membuat identifikasi tentang nelayan misalnya, karena nelayan ada bermacam-macam, ada nelayan pancing, nelayan rumpon, nelayan pukat dan sebagainya yang tentunya ada sedikit perbedaan kebutuhan dari segi peralatan, kalau kita berikan apa yang dia butuh, manfaatnya pasti akan lebih besar apalagi untuk masing-masing person,” jelas Ambo Dalle.

Sedangkan dari segi kesehatan, paslon ADAM lebih menitikberatkan pada peningkatan pelayanan terhadap pasien, utamanya ketersediaan obat yang mencukupi. Dimana pasien yang ditanggung oleh negara, tidak lagi harus membeli obat diluar rumah sakit, dengan alasan stock obat tidak mencukupi, sehingga program kesehatan gratis benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Morowali.

Pembangunan pusat kota, tak luput dari perhatian paslon ADAM, agar Kabupaten Morowali ke depan benar-benar memiliki identitas yang jelas terhadap kedudukan Kota Bungku sebagai ibukota kabupaten yang ditunjang dengan berbagai fasilitas.

Debat tersebut dijaga ketat oleh ratusan aparat Kepolisian bersenjata lengkap, dibantu TNI dan Satpol PP guna menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.BBG

 

Pos terkait