MOROWALI, MERCUSUAR – Pemakaman oknum Aparatur Sipil Negera (ASN) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Morowali, inisial SRH yang meninggal dunia pada Sabtu (2/5/2020) dilakukan sesuai protap COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Morowali, yang juga Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Morowali, Ashar Ma’ruf membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (2/4/2020) malam.
Dijelaskannya bahwa pemakaman dilakukan sesuai protap COVID-19 karena almarhum mengidap penyakit pneumonia, sehingga pihak RSUD Morowali langsung melakukan penanganan medis sesuai standar COVID-19.
Hanya saja, almarhum belum pasti terpapar COVID-19.
“Sesuai informasi dari dokter RSUD Morowali bahwa pasien masuk tadi pagi (Sabtu, 2/5/2020) dengan gejala pneumonia, seperti hasil ronthgen (infeksi yang menimbulkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru yang berisi cairan). Berdasarkan hasil rountgen itulah, maka dilakukan tindakan rapid test dengann hasil non reaktif (-),” jelas Ashar.
Almarhum, sambung Ashar, meninggal pada pukul 16.00 Wita dan pemakamannya dilakukan sesuai standar COVID-19.
“Almarhum juga sudah dilakukan pengambilan swab. Insya Allah besok akan diantar ke Makassar. Kita tunggu hasilnya, semoga negatif,” tutup Ashar. BBG