MOROWALI, MERCUSUAR – Proyek Watter Break (pemecah ombak) atau dikenal Batu Gajah di Jalur 16 Ring Road Fonuasingko, Morowali yang telah mengalami kerusakan, hingga saat ini belum diperbaiki.
Padahal Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Morowali, Rustam Sabalio beberapa waktu lalu mengaku telah berkomunikasi dengan kontraktor pelaksana proyek tersebut untuk diperbaiki.
“Saya sudah memanggil pihak ketiga, dan mereka berjanji akan memperbaikinya setelah peringatan tujuh belasan nanti. Insya Allah tidak meleset lagi,” kata Rustam saat itu.
Diketahui, proyek senilai lebih dari setengah miliar diduga tidak sesuai spesifikasi, karena ukuran batu yang digunakan kecil hingga sudah mengalami kerusakan dihantam ombak.
Sementara, Kadis PU-PR Morowali, Rustam Sabalio yang kembali dikonfirmasi mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihak ketiga akan segera membenahinya. “Saya sudah tekan, dan mereka siap mengerjakannya minggu ini juga,” katanya. BBG