MORUT, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali Utara (Morut) segera menyalurkan bantuan sosial (Bansos) pada warga yang terdampak banjir dan untuk penanggulangan pencegahan COVID-19.
Pasalnya, 16 April 2020 sudah terbit instruksi pada Dinas Dinas Sosial (Dinsos), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP dan unsur TNI/Polri, agar segera mempersiapkan proses penyaluran bansos tersebut.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Morut, Moh Asrar Abd Samad bahwa pemkab telah menyiapkan bansos berupa beras yang saat ini telah ada di Gudang.
“Dalam proses persiapan pembagian pada masyarakat, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini dapat tersalurkan,” katanya pada wartawan Media ini vis handphone, Sabtu (18/4/2020).
Dikatakan Plt Bupati, bahwa hingga saat ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Morut terus bekerja untuk proses penyaluran bansos, karena itu merupakan komitmen pemkab agar warga yang terdampak banjir dan untuk penanganan COVID-19 kebutuhan sembako warga tetap terpenuhi. “Saya berharap memasuki bulan suci Ramadan bantuan tersebut sudah tersalurkan dengan baik pada masyarakat yang berhak dan layak untuk mendapatkannya,” ujar Asrar imbuhnya.
Olehnya itu, ia kembali mengimbau pada warga Morut agar jangan panik, serta tetap menaati anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COvid-19, yakni menggunakan masker, jaga jarak, menghindari kerumunan orang, cuci tangan pakai sabun dan di rumah saja jika tidak ada keperluan penting. “Ini demi menjaga keselamatan masyarakat agar terhindar dari virus yang mematikan ini,” tuturnya.
STOP SEBAR ISU TIDAK BENAR
Pada kesempatan itu, Pkt Bupati juga menanggapi informasi soal issu yang beredar di warga bahwa ada oknum yang mengatasnamakan Pemkab Morut untuk mengambil sejumlah uang pada orang-orang tertentu dengan iming-iming akan diberikan proyek.
Ditegaskannya, hal tersebut tidak benar, serta jika ada oknum yang melakukannya, ia tidak bertanggungjawab. “Stop tipu-tipu yang hanya merugikan dan merusak citra saya. Dan saya tidak begitu tipeku,” katanya.
Mengenai ‘fee’ proyek, sambung Asrar, ia telah memerintahkan kepada seluruh jajaran OPD Morut untuk tidak mengakomodir. “Siapapun orangnya yang mengatas namakan saya,” tutupnya. PAR